Bojonegoro (Antaranews Jatim) - KPU Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan sosailisasi tahapan pelaksanaan pemilu kepala daerah (Pilkada) Jawa Timur, di lembaga pemasyarakat (lapas) kelas 2, diikuti ratusan warga binaan, Jumat.

"Di dalam sosialisasi selain kami sampaikan tahapan yang sudah berjalan juga kami sampaikan pilkada di daerah diikuti empat pasangan yang diusung partai politik," kata Divisi SDM dan Parmas KPU Bojonegoro Mustofirin, usai sosialisasi.

Dalam sosialisasi, yang diikuti ratusan warga binaan lapas, ia didampingi Ketua KPU Abdim Munif, Divisi Teknis Penyelenggara KPU Fatkhur Rochman dan Kepala Bakesbangpol Linmas Pemkab Kusbiyanto.

KPU, menurut dia, juga melakukan pencocokkan dan penelitian (coklit) pemilih tetap di lapas yang dihuni sebanyak 413 warga binaan baik napi maupun tahanan.

Dari data yang ada itu, kata dia, sebanyak 203 warga binaan merupakan warga Bojonegoro, sedangkan lainnya sebagian besar warga darii berbagai daerah di Jawa Timur.

Dengan demikian, sebagian besar warga binaan di lapas akan mengunakan hak pilihnya, baik dalam pilkada maupun Pilgub Jawa Timur.

"Hanya sebagian kecil yang warga luar Jawa Timur," ucapnya, menjelaskan.

Mengenai teknis pencoblosan warga binanan lapas, ia mengatakan petugas tempat pemungutan suara (TPS) yang berdekatan dengan lapas akan mendatangi lapas untuk memberi kesempatan kepada warga binanan mempergunakan hak pilihnya.

Hanya saja, kata dia, warga binaan baru bisa mempergunakan hak pilihnya baik warga lokal juga luar daerah masih di Jawa Timur, harus meminta surat keterangan dari desanya masing-masing yang berisi pindah mencoblos karena berada di lapas.

"Untuk warga luar daerah akan kami koordinasikan dengan KPU di wilayah warga binaan terkait surat keterangan pindah mencoblos," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Kepala Baskebangpol Linmas Pemkab Bojonegoro Kusbiyanto meminta warga binaan untuk tetap rukun tidak bertikai menghadapi pilkada juga Pilgub Jawa Timur.

"Saya minta warga binaan tetap rukun tidak harus "berantem", meskipun beda pilihan," ucapnya, menegaskan.

Dalam pilkada didaerah setempat diikuti pasangan empat pasangan yaitu nomor urut 1. Soehadi Moelyono-Mitro`atin yang diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat dan pasangan nomor urut 2. Mahfudhoh Suyoto-Kuswiyanto, diusung PAN, Hanura dan NasDem.

Sedangkan nomor urut 3. Anna Mu`awanah-Budi Irawanto, diusung PKB, PDIP dan PKPI, serta nomor urut 4. Basuki-Pudji Dewanto, diusung Partai Gerindra dan PPP. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018