Sumenep (Antaranews-Jatim) - Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi optimistis ketersediaan aliran listrik selama 24 jam oleh PT PLN (Persero) di Pulau Sapudi membuka peluang usaha baru maupun memperbesar usaha yang telah dijalankan warga setempat.

"Ketersediaan listrik selama 24 jam akan membuat warga lebih bersemangat mencari usaha-usaha baru maupun memperbesar usahanya. Ketersediaan listrik bisa membuat warga lebih kreatif dan inovatif," ujarnya di Sumenep, Jawa Timur, Rabu petang.

Rabu siang, Fauzi bersama sejumlah pejabat PLN Jawa Timur yang didampingi pimpinan PLN Area Pamekasan dan Rayon Sumenep berada di Pulau Sapudi untuk meresmikan pengoperasian 24 jam PLTD Pulau Sapudi.

Sebelumnya, warga Pulau Sapudi, salah satu pulau berpenghuni padat di Sumenep, hanya bisa menikmati aliran listrik selama 12 jam.

Namun, sejak Rabu ini, PLN mengoperasikan mesin pembangkit listrik tenaga disel (PLTD) baru yang mampu memasok aliran listrik selama 24 jam bagi warga Pulau Sapudi.

"Saat ini, usaha yang membutuhkan aliran listrik bisa dilakukan 24 jam tanpa henti di Pulau Sapudi, seperti pembuatan es balok. Upaya dan peluang memperbesar usaha sangat memungkinkan," kata Fauzi, menerangkan.

Ia mengucapkan terima kasih atas komitmen PLN yang telah mewujudkan ketersediaan aliran listrik selama 24 jam di Pulau Sapudi sebagaimana harapan warga setempat.

Pemerintah daerah juga menginginkan PLN bisa mewujudkan ketersediaan aliran listrik selama 24 jam di pulau-pulau lainnya di Sumenep.

"Semuanya butuh waktu dan tahapan. Kami berharap usaha PLN untuk menyediakan aliran listrik selama 24 jam tidak hanya di Pulau Sapudi, akan tetapi `menular` ke pulau-pulau lainnya," kata Fauzi, sambil tersenyum.

Sumenep memiliki 126 pulau dan 48 di antaranya merupakan pulau berpenghuni. (*)

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018