Surabaya (Antaranews Jatim) - Sesuai data BMKG saat konferensi pers di Jakarta (18/12) Intensitas curah hujan tinggi yang mengguyur di berbagai wilayah khususnya Jawa puncaknya diprediksi pada Februari.

Karena itu, mengimbau masyarakat dan semua pihak untuk mewaspadai berbagai potensi, dampak maupun risiko akibat curah hujan yang tinggi pada musim hujan ini, ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati

Dampak yang sering muncul pada musim hujan yaitu terjadinya genangan, banjir, tanah longsor, angin kencang dan gelombang laut yang tinggi.
seperti di wilayah Porong, Sidoarjo sehingga menyebabkan kemacetan panjang arah Surabaya-Malang dan berakibat aktivitas ekonomi masyarakat terhambat.
Sejumlah kendaraan mogok akibat banjir di jalan raya Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (16/2). Jalan raya Porong terendam air setinggi 70 cm akibat curah hujan yang tinggi sejak Kamis (15/2). Antara Jatim/Umarul Faruq/zk/18

Polisi mengatur arus lalu lintas kendaraan yang melintasi genangan banjir di Jalan Raya Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (16/2). Antara Jatim/Umarul Faruq/zk/18

Kereta Api (KA) Majapahit tiba di Stasiun KA Madiun, Jawa Timur, Selasa (13/2). Banjir yang merendam jalur KA di lintas Brebes-Tegal, Jawa Tengah mengakibatkan kedatangan kereta tersebut (relasi Pasar Senen-Semarang-Madiun-Malang) di Stasiun Ka Madiun mengalami keterlambatan himgga tiga jam, begitu juga dengan sejumlah kereta lainnya mengalami keterlambatan tiba di stasiun itu hingga tiga jam,. Antara Jatim/Siswowidodo/zk/18

Kendaraan bermotor melintas di Jalan Raya Jombang-Surabaya yang terendam banjir tepatnya di Mojoagung, Jombang, Jawa Timu, Kamis (22/2). Jalan raya teresebut terendam air luapan air sungai gunting, sehingga arus lalu lintas dialihkan melalui jalur lingkar atau ringroad Mojoagung. Antara Jatim/Syaiful Arif/zk/18

Bukan hanya merendam jalan raya, akan tetapi dampak intensitas hujan tinggi menggenangi gedung sekolah. yang dikuatirkan juga menggangu aktivitas belajar mengajar bahkan Kantor Polsek di Jombang pun turut tergenang banjir


Seorang anak bermain air di halaman SD Negeri Ngablak I yang terendam banjir di Desa Ngablak, Kediri, Jawa Timur, Kamis (22/2). Puluhan rumah di daerah tersebut terendam banjir karena hujan deras semalaman yang mengakibatkan jebolnya tanggul sungai Bendo Krosok. Antara Jatim/Prasetia Fauzani/zk/18


Anggota polisi berada di dalam Mapolsek Mojoagung, Jombang, Jawa Timur yang terendam banjir, Kamis (22/2). Akibat luapan air sungai gunting menyebabkan Polsek Mojoagung terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 80 cm. Antara Jatim/Syaiful Arif/zk/18 ()

Dampak curah hujan tinggi pun sudah memasuki kawasan perkampungan di berbagai wilayah, salah satunya adalah permukiman di Kecamatan Bojonegoro.
. Dua warga di genangan luapan air Bengawan Solo di Desa Kauman, Kecamatan Kota, Bojonegoro, Jumat (23/2). (Slamet Agus Sudarmojo.)

Sehingga perlu perhatian serius dari Pemda setempat, guna meminimalkan resiko maupun potensi yang dihadapi

Warga bersama Polisi dan TNI bergotong royong mengisi karung dengan tanah guna memperbaiki tanggul sungai Bendo Krosok di Desa Maron, Kediri, Jawa Timur, Jumat (23/2). Tanggul yang jebol karena tingginya debit air itu mengakibatkan permukiman di dua desa yakni Desa Ngablak dan Maron terendam banjir. Antara Jatim/Prasetia Fauzani/zk/18

 
Petugas BPBD Lumajang mengevakuasi warga lansia yang terdampak banjir di Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, Jumat. (Foto BPBD Lumajang)


Sejumlah siswa dan guru membersihkan peralatan belajar yang terkena banjir di SMPN 1 Bungatan, Situbondo, Jawa Timur, Rabu (14/). Kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut terganggu akibat banjir menggenangi delapan ruang kelas dengan ketinggian air mencapai 25 Cm, merobohkan pagar sekolah sepanjang 100 meter.Antara Jatim/Seno/zk/18.

Guru membersihkan peralatan belajar yang terkena banjir di SMPN 1 Bungatan, Situbondo, Jawa Timur, Rabu (14/). Kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut terganggu akibat banjir menggenangi delapan ruang kelas dengan ketinggian air mencapai 25 Cm, merobohkan pagar sekolah sepanjang 100 meter. Antara Jatim/Seno/zk/18.





Pewarta: Abdullah Rifai

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018