Kediri (Antaranews Jatim) - Pejabat Sementara Wali Kota Kediri Jumadi berharap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Kediri 2018, bisa berlangsung dengan damai, sehingga diperlukan sinergi dengan berbagai pihak.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Beliau sudah silaturahmi dengan Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi dan Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol (Kav) Dwi Agung Sutrisno. Beliau bertemu dengan Forkopimda Kota Kediri, siap berkoordinasi menjaga Kediri kondusif," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Kediri Apip Permana di Kediri, Sabtu.
Apip mengatakan, di awal kerjanya, Pjs Wali Kota Kediri memang masih fokus untuk bertemu dengan jajaran Forkopimda Kota Kediri. Selain memperkenalkan diri sebagai Pjs Wali Kota Kediri juga menjalin kerjasama yang baik dengan seluruh forkopimda.
Apip menyebut, salah satu tugas dari Pjs Wali Kota salah satunya adalah memastikan penyelenggaraan pilkada di daerahnya terlaksana dengan aman dan lancar. Pilkada itu berlangsung serentak di seluruh Indonesia, pada Juni 2018.
Jumadi sebelumnya juga telah bertemu dengan dengan seluruh pejabat di Kota Kediri, mulai dari Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu, Asisten, Staf Ahli dan seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri. Pertemuan itu berlangsung pada Kamis (15/2).
Pertemuan itu sekaligus sebagai perkenalan dan koordinasi untuk sinergi dengan semua pegawai dengan harapan pemerintahan ke depan bisa berjalan dengan lancar.
Selain itu, Jumadi berharap agar Kota Kediri tetap kondusif dalam pelaksanaan Pilkada 2018, sehingga pesta demokrasi di kota ini dapat berjalan dengan baik. Partisipasi masyarakat diharapkan juga semakin baik.
"Disini saya tidak bisa bekerja sendiri. Harus ada kerjasama dengan seluruh elemen seperti forkopimda, cendekiawan dan tokoh masyarakat yang ada di Kota Kediri," ujar Jumadi saat itu.
Ia juga berpesan agar semua Kepala OPD Kota Kediri segera memaparkan program prioritasnya masing-masing. Dengan itu, ia menjadi mengetahui program unggulan, termasuk nanti melakukan evaluasi demi pembangunan kota ini.
"Setelah nanti paparan saya akan tahu program unggulannya. Jadi saya harus tahu agar saat menjalankan tugas tidak hanya sekedar menjalankan," kata Jumadi.
Pilkada Kota Kediri digelar serentak dengan pilkada se-Indonesia. Pilkada itu diikuti tiga pasangan calon, yaitu Aizzudin - Sujono Teguh Widjaya, kedua Abdullah Abu Bakar dan Lilik Muhibbah, serta ketiga Samsul Ashar dengan Teguh Juniadi.
Pasangan Wali Kota Kediri nonaktif Abdullah Abu Bakar dan Wakil Wali Kota nonaktif Lilik Muhibbah juga telah cuti untuk ikut pilkada. Cuti dimulai sejak 15 Februari hingga pelaksaan pilkada yang digelar 27 Juni 2018. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018