Madiun (Antaranews Jatim) - Jumlah penumpang bus yang berangkat melalui Terminal Purbaya, Kota Madiun, Jawa Timur pada momentum akhir pekan panjang bersamaan dengan libur Tahun Baru Imlek 2569 (2018), tercatat tetap dan tidak mengalami peningkatan yang berarti.

Kepala Terminal Purbaya Kota Madiun Hari Suhardono, Jumat, mengatakan kalapun terjadi kenaikan, mungkin tidak terlalu signifikan. "Kami prediksi kenaikan penumpang bus di Terminal Madiun pada libur Imlek ini tidak sampai lima persen dari hari biasa," ujar Hari Suhardino pada wartawan di Madiun.

Menurut dia, peningkatan yang tidak terlalu mencolok tersebut berdasar pada jumlah armada bus yang masuk di Terminal Purbaya Madiun.  Sebab, tidak ada penambahan bus yang dilakukan oleh perusahaan daerah otobus yang biasa memilik trayek jurusan Madiun dan sekitarnya.

Sesuai data, jumlah armada bus yang masuk ke Terminal Madiun setiap harinya mencapai 500 unit bus dengan rata-rata penumpag di kisaran 5.000 hingga 7.000 orang.

Jumlah tersebut ditaksir paling banyak meningkat hingga 8.000 penumpang pada akhir pekan ini. Adapun tujuan bepergian adalah ke sejumlah kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Solo, dan Yogyakarta.

Sebanyak 500 unit bus tersebut merupakan gabungan untuk armada bus antarkota dan antar provinsi (AKAP) maupun antar kota dalam provinsi (AKDP).

Guna menghindari tindakan kriminalitas, para penumpang bus diimbau waspada saat bepergian dengan moda transportasi bus. Penumpang diminta tidak mudah percaya dengan iming-iming orang yang baru dikenal. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018