Madiun, 15/2 (Antara) - Balai Benih Ikan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun, Jawa Timur, mampu memproduksi sebanyak 298.000 bibit berbagai jenis ikan konsumsi air tawar untuk dibudidayakan masyarakat setempat.

"Sepanjang tahun rata-rata bisa menghasilkan 298 ribu benih ikan konsumsi air tawar dari puluhan kolam yag ada di BBI setempat," ujar Kepala Bidang Peternakan dan Perikanan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun Dorce Lomo, Kamis.

Pihaknya merinci dari 298 ribu bibit ikan tersebut sebanyak 107 ribu ekor lebih merupakan benih lele dan 191 ribu ekor lebih benih ikan nila.

"Itu belum termasuk benih yang diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat. Pemkot memberikan bantuan benih kepada masyarakat. Utamanya, kepada kelompok pembudi daya," kata dia.

Ia menjelaskan di Kota Madiun ada sekitar 240 pembudi daya ikan. Untuk mendapatkan bantuan, para pembudi daya bisa mengajukan permohonan secara resmi melalui kelurahan masing-masing. Setelah itu, akan dilakukan survei, pembinaan dan pemantauan berkala.

"Jika serius, untuk kelompok pembudi daya ikan juga mendapat bantuan sarana produksinya. Jadi, tidak hanya benih, tapi juga pakan dan kolamnya," kata dia.

Ia menambahkan, dari ratusan pembudi daya yang tercatat di dinasnya, kebanyakan merupakan budi daya perseorangan. Hanya sekitar 10 persen di antaranya yang membentuk kelompok.

Adapun ikan yang dibudidayakan beragam. Kebanyakan lele, karena memiliki masa panen yang cukup singkat sekitar tiga bulan. Sedang, nila lebih banyak dijual keluar daerah Kota Madiun. Di antaranya untuk memasok benih nila di Kabupaten Madiun dan Ponorogo.

Untuk harga benih yang dijual, lanjutnya, cukup bervariasi. Hal itu tergantung dari ukuran benih ikannya. Mulai panjang satu sentimeter hingga 12 sentimeter. "Harganya juga berbeda. Mulai Rp100 per ekor hingga di atas Rp200 rupiah tergantung ukuran panjang benih ikan," kata dia.

Pihaknya terus bertekad untuk meningkatkan produksi benih ikan di balainya. Hal itu, selain untuk melayani pembudi daya, keberadaan stok BBI juga menunjang ketahanan dan keberagaman pangan di wilayah Kota Madiun dan sekitarnya.  (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018