Jember (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur akan meluncurkan kegiatan satu sekolah satu TNI setelah menerima kunjungan Panglima Kostrad Letnan Jenderal TNI Agus Kriswanto di pendapa Kabupaten Jember, Senin (12/2) malam.
Bupati Jember Faida di Jember, Selasa, mengatakan sinergi Pemerintah Kabupaten Jember dengan TNI bertujuan menyampaikam program bela negara, tentang cinta tanah air, termasuk bagaimana mempertahankan NKRI kepada pemuda di Kabupaten Jember.
"Satu sekolah satu TNI adalah komitmen bahwa membangun wilayah perlu sinergi dan kebersamaan," ucap bupati perempuan pertama di Jember.
Menurutnya Kabupaten Jember memiliki Babinsa berpotensi karena prajurit tersebut telah dilatih dan mampu memeriksa pasien mata dengan macam-macam katarak, sehingga kenyataannya TNI juga menjadi bagian untuk memperkuat pembangunan di Jember.
"Dari kegiatan satu sekolah satu TNI, kami juga berharap banyak pemuda Jember bersemangat untuk menjadi tentara. Selain itu, mereka mendapat informasi lebih dini terkait masuk ke TNI dan dibina sedini mungkin," tuturnya.
Ia menjelaskan Pemerintah Kabupaten Jember siap memfasilitasi pemuda-pemuda Jember yang berminat masuk TNI dan dilatih sebelum persiapan masuk TNI tersebut.
Panglima Kostrad Letnan Jendral TNI Agus Kriswanto menyampaikan apresiasi kepada Bupati Jember yang memiliki latar belakang bersama TNI.
"Saya juga sampaikan terima kasih karena telah membantu prajurit TNI Angkatan Darat sebagai warga Jember, sehingga kami berharap Kostrad tetap bisa mendukung program Bupati Jember atau pemerintah daerah," katanya.
Pangkostrad juga meminta maaf kepada masyarakat Jember, apabila prajurit TNI melakukan kesalahan secara institusi atau perorangan karena bersama rakyat, TNI akan kuat dan rakyat adalah ibu kandung TNI.
Dalam kunjungan ke Kabupaten Jember, Pangkostrad Letjen TNI Agus Kriswanto hadir didampingi Ibu beserta segenap Asisten Kaskostrad, Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Agus Suhardi, Danbrigif 9/2 Kostrad Letkol Inf Robby Suryadi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Bupati Jember Faida di Jember, Selasa, mengatakan sinergi Pemerintah Kabupaten Jember dengan TNI bertujuan menyampaikam program bela negara, tentang cinta tanah air, termasuk bagaimana mempertahankan NKRI kepada pemuda di Kabupaten Jember.
"Satu sekolah satu TNI adalah komitmen bahwa membangun wilayah perlu sinergi dan kebersamaan," ucap bupati perempuan pertama di Jember.
Menurutnya Kabupaten Jember memiliki Babinsa berpotensi karena prajurit tersebut telah dilatih dan mampu memeriksa pasien mata dengan macam-macam katarak, sehingga kenyataannya TNI juga menjadi bagian untuk memperkuat pembangunan di Jember.
"Dari kegiatan satu sekolah satu TNI, kami juga berharap banyak pemuda Jember bersemangat untuk menjadi tentara. Selain itu, mereka mendapat informasi lebih dini terkait masuk ke TNI dan dibina sedini mungkin," tuturnya.
Ia menjelaskan Pemerintah Kabupaten Jember siap memfasilitasi pemuda-pemuda Jember yang berminat masuk TNI dan dilatih sebelum persiapan masuk TNI tersebut.
Panglima Kostrad Letnan Jendral TNI Agus Kriswanto menyampaikan apresiasi kepada Bupati Jember yang memiliki latar belakang bersama TNI.
"Saya juga sampaikan terima kasih karena telah membantu prajurit TNI Angkatan Darat sebagai warga Jember, sehingga kami berharap Kostrad tetap bisa mendukung program Bupati Jember atau pemerintah daerah," katanya.
Pangkostrad juga meminta maaf kepada masyarakat Jember, apabila prajurit TNI melakukan kesalahan secara institusi atau perorangan karena bersama rakyat, TNI akan kuat dan rakyat adalah ibu kandung TNI.
Dalam kunjungan ke Kabupaten Jember, Pangkostrad Letjen TNI Agus Kriswanto hadir didampingi Ibu beserta segenap Asisten Kaskostrad, Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Agus Suhardi, Danbrigif 9/2 Kostrad Letkol Inf Robby Suryadi.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018