Sumenep (Antaranews-Jatim) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kalianget, Sumenep, Jawa Timur, meminta kapal penumpang tak beroperasi, karena kondisi cuaca laut masih buruk.
"Sesuai hasil perkiraan BMKG, kondisi cuaca laut di Perairan Sumenep dan sekitarnya belum kondusif untuk aktivitas pelayaran kapal penumpang," kata Pelaksana Harian Kepala KSOP Kalianget, Nanik Tri Suryani di Sumenep, Senin.
Sesuai hasil perkiraan BMKG, kondisi cuaca laut di Perairan Sumenep dinyatakan buruk sejak Senin ini hingga Rabu (31/1) berupa ketinggian maksimal ombak mencapai empat meter.
KSOP Kalianget telah melayangkan surat edaran agar operator kapal penumpang yang beroperasi ke sejumlah pulau di Sumenep, di antaranya Kangean dan Masalembu, menunda pemberangkatan armadanya selama kondisi cuaca laut buruk.
Kondisi cuaca laut buruk di Perairan Sumenep dan sekitarnya selama tiga hari ke depan itu serupa dengan pekan sebelumnya.
"Kami minta operator dan calon penumpang kapal memahami kondisi cuaca laut buruk demi keselamatan bersama," kata Nanik, menambahkan.
Sementara sejumlah calon penumpang kapal ke Pulau Masalembu, Sumenep, terpaksa bertahan atau menginap di terminal penumpang Pelindo III Cabang Kalianget sejak beberapa hari lalu.
"Tidak ada pilihan. Kami tidak mungkin memaksa operator untuk memberangkatkan kapalnya beroperasi. Semoga saja kondisi cuaca laut segera kondusif," kata calon penumpang kapal ke Masalembu asal Banyuwangi, Sugiono. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Sesuai hasil perkiraan BMKG, kondisi cuaca laut di Perairan Sumenep dan sekitarnya belum kondusif untuk aktivitas pelayaran kapal penumpang," kata Pelaksana Harian Kepala KSOP Kalianget, Nanik Tri Suryani di Sumenep, Senin.
Sesuai hasil perkiraan BMKG, kondisi cuaca laut di Perairan Sumenep dinyatakan buruk sejak Senin ini hingga Rabu (31/1) berupa ketinggian maksimal ombak mencapai empat meter.
KSOP Kalianget telah melayangkan surat edaran agar operator kapal penumpang yang beroperasi ke sejumlah pulau di Sumenep, di antaranya Kangean dan Masalembu, menunda pemberangkatan armadanya selama kondisi cuaca laut buruk.
Kondisi cuaca laut buruk di Perairan Sumenep dan sekitarnya selama tiga hari ke depan itu serupa dengan pekan sebelumnya.
"Kami minta operator dan calon penumpang kapal memahami kondisi cuaca laut buruk demi keselamatan bersama," kata Nanik, menambahkan.
Sementara sejumlah calon penumpang kapal ke Pulau Masalembu, Sumenep, terpaksa bertahan atau menginap di terminal penumpang Pelindo III Cabang Kalianget sejak beberapa hari lalu.
"Tidak ada pilihan. Kami tidak mungkin memaksa operator untuk memberangkatkan kapalnya beroperasi. Semoga saja kondisi cuaca laut segera kondusif," kata calon penumpang kapal ke Masalembu asal Banyuwangi, Sugiono. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018