Jember, (Antara) - Sejumlah lahan pertanian di Kabupaten Jember, Jawa Timur, sudah mulai panen, meskipun hanya pada titik-titik kecil yang tersebar di beberapa kecamatan di wilayah setempat.
Petugas penyuluh lapangan di Kecamatan Mumbulsari Bestian di Jember, Selasa mengatakan Kelompok Tani Rukun Tani di Desa Lampeji sudah memanen padinya di areal sawah sekitar 5 hektare dan sebagian hasilnya dijual kepada Bulog Subdivre XI Jember.
"Memang masih belum banyak petani yang panen, namun ada beberapa kelompok tani yang sudah panen di bulan Januari 2018," ucapnya.
Panen padi di Desa Lampeji tersebut didampingi oleh Babinsa Serda Sugito dan petugas penyuluh lapangan dalam rangka pendampingan program ketahanan pangan untuk memberikan imbauan kepada petani agar hasil panennya dijual kepada Bulog Subdivre Jember.
"Satu hektare padi yang dipanen tersebut menghasilkan sekitar 9,5 ton, sehingga total produksinya mencapai 47,5 ton," ujarnya.
Lahan pertanian yang juga sudah panen berada di Kelompok Tani Makmur Dusun Patemon, Desa Sukosari, Kecamatan Sukowono, dengan luas mencapai 600 hektare.
Pendampingan panen dipimpin oleh Danramil 0824/04 Sukowono Kapten Inf Jarwo Adi Purnomo bersama tujuh anggotanya dan petugas penyuluh lapangan se-Kecamatan Sukowono yang turun ke sawah milik Alfan tersebut.
"Jenis varietas yang dipanen adalah Cibogo dan kami menyampaikan terima kasih atas keterlibatan anggota TNI bersama petugas penyuluh lapangan yang selalu mendampingi para petani, sehingga produksinya selalu bagus setiap panennya," kata Alfan.
Koordinator Penyuluh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Jember Luluk Herman mengatakan sejumlah lahan pertanian di Jember sudah panen pada Januari 2018, namun untuk datanya berapa luas lahan yang sudah panen masih dihitung.
"Sebagian areal sawah di Jember sudah panen, namun hanya spot-spot kecil dan belum menyeluruh karena diprediksi panen raya pada Maret 2018," tuturnya.
Berdasarkan data luas tanam padi sejak Januari hingga November 2017 mencapai 121.250 hektare yang tersebar di 31 kecamatan di Kabupaten Jember.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Petugas penyuluh lapangan di Kecamatan Mumbulsari Bestian di Jember, Selasa mengatakan Kelompok Tani Rukun Tani di Desa Lampeji sudah memanen padinya di areal sawah sekitar 5 hektare dan sebagian hasilnya dijual kepada Bulog Subdivre XI Jember.
"Memang masih belum banyak petani yang panen, namun ada beberapa kelompok tani yang sudah panen di bulan Januari 2018," ucapnya.
Panen padi di Desa Lampeji tersebut didampingi oleh Babinsa Serda Sugito dan petugas penyuluh lapangan dalam rangka pendampingan program ketahanan pangan untuk memberikan imbauan kepada petani agar hasil panennya dijual kepada Bulog Subdivre Jember.
"Satu hektare padi yang dipanen tersebut menghasilkan sekitar 9,5 ton, sehingga total produksinya mencapai 47,5 ton," ujarnya.
Lahan pertanian yang juga sudah panen berada di Kelompok Tani Makmur Dusun Patemon, Desa Sukosari, Kecamatan Sukowono, dengan luas mencapai 600 hektare.
Pendampingan panen dipimpin oleh Danramil 0824/04 Sukowono Kapten Inf Jarwo Adi Purnomo bersama tujuh anggotanya dan petugas penyuluh lapangan se-Kecamatan Sukowono yang turun ke sawah milik Alfan tersebut.
"Jenis varietas yang dipanen adalah Cibogo dan kami menyampaikan terima kasih atas keterlibatan anggota TNI bersama petugas penyuluh lapangan yang selalu mendampingi para petani, sehingga produksinya selalu bagus setiap panennya," kata Alfan.
Koordinator Penyuluh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Jember Luluk Herman mengatakan sejumlah lahan pertanian di Jember sudah panen pada Januari 2018, namun untuk datanya berapa luas lahan yang sudah panen masih dihitung.
"Sebagian areal sawah di Jember sudah panen, namun hanya spot-spot kecil dan belum menyeluruh karena diprediksi panen raya pada Maret 2018," tuturnya.
Berdasarkan data luas tanam padi sejak Januari hingga November 2017 mencapai 121.250 hektare yang tersebar di 31 kecamatan di Kabupaten Jember.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018