Sumenep (Antaranews-Jatim) - Otoritas Bandara Trunojoyo Sumenep, Jawa Timur, menyatakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprogramkan penerbangan pesawat perintis di rute Sumenep-Pulau Pagerungan, Kecamatan Sapeken pada tahun ini.

"Sumenep (Bandara Trunojoyo)-Pagerungan (Bandara Pagerungan) merupakan rute baru dalam program penerbangan perintis tahun ini," kata Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Wahyu Siswoyo di Sumenep, Kamis.

Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo adalah instansi kepanjangan tangan Kemenhub yang berada di Sumenep.

Pulau Pagerungan adalah salah satu pulau berpenghuni di Kecamatan Sapeken, Sumenep.

Di Pulau Pagerungan, terdapat bandara milik Kangean Energy Indonesia (KEI), kontraktor kontrak kerja sama (K3S) atau pengelola lapangan minyak dan gas bumi (migas) yang sebagian wilayah operasionalnya di Sapeken.

Wahyu menjelaskan, penerbangan perintis Sumenep-Pagerungan kemungkinan besar mulai terealisasi paling lambat pada akhir Januari ini.

Namun, ada sejumlah prosedur atau tahapan yang akan dan harus dilakukan oleh operator penerbangan perintis dan pihak terkait di Kemenhub.

"Salah satunya adalah keharusan melakukan penerbangan percobaan di rute Sumenep-Pagerungan dan sebaliknya. Insya-Allah, penerbangan percobaan akan dilakukan dalam waktu dekat," katanya, menerangkan.

Sejak 2015, Bandara Trunojoyo Sumenep menjadi bagian dari jalur penerbangan pesawat perintis atau bersubsidi yang merupakan program Kemenhub.

Namun, sejak 2015 hingga 2017, rute penerbangan pesawat perintis dari Bandara Trunojoyo itu belum ke pulau-pulau di Sumenep.

Sementara Pemkab Sumenep menginginkan sejumlah pulau di wilayahnya menjadi bagian dari jalur penerbangan pesawat perintis.

Pemerintah daerah pun mengajukan permohonan kepada SKK Migas dan KEI agar Bandara Pagerungan bisa dimanfaatkan sebagai bandara perintis.

Upaya tersebut ternyata membuahkan hasil dan Kemenhub pun memprogramkan penerbangan perintis di rute Sumenep-Pagerungan pada tahun ini. (*)

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018