Tanggal 10 Januari merupakan Hari Gerakan Satu Juta Pohon sekaligus Hari Lingkungan Hidup. Dua hal penting yang tidak bisa dipisahkan, yakni pohon dan lingkungan hidup.

Pohon adalah kehidupan. Pohon memiliki peran penting dalam kehidupan. Pohon memberikan banyak manfaat bagi kehidupan, termasuk dalam menjaga keseimbangan lingkungan.

Pohon menurut para ekologis merupakan suatu komponen eksosistem yang berinteraksi satu dengan lainnya serta mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Oleh karena itu, keberadaannya sangat penting dalam menjaga lingkungan yang asri dan lestari.

Bagi manusia, pohon diakui telah memberi manfaat yang tidak kecil. Pohon memberikan udara segar karena proses fotosintesis yang menghasilkan gas oksigen.

Pohon diyakini juga memberi persediaan air yang cukup bagi kehidupan manusia, memberikan ruang bagi satwa hidup, menjaga kelembaban udara, memiliki nilai ekonomi dan juga menjaga dari tanah longsor maupun banjir.

Semua itu, tampaknya sudah sangat dipahami banyak pihak. Nilai manfaat dari pohon bahkan juga telah dirasakan masyarakat luas. Tapi, pemahaman itu agaknya belum sampai menggerakkan kesadaran bersama untuk menjaga pepohonan atau tanaman agar tetap bisa memberi manfaat yang maksimal. 

Pembalakan liar dan pembakaran lahan misalnya, merupakan salah satu bukti bahwa kesadaran untuk menjaga kelangsungan hidup dan tercukupinya populasi pepohonan masih terabaikan.

Bencana banjir dan tanah longsor, sejumlah pakar lingkungan sepakat bahwa kejadian tersebut di antaranya akibat terabaikannya kelangsungan hidup dan cukupnya populasi pepohonan.

Nafsu untuk mengekspoitasi tanaman demi kepentingan ekonomi tanpa menghiraukan kepentingan yang lebih luas, akan sangat merugikan bagi kehidupan manusia sendiri.

Peran pepohonan bagi kehidupan, tidak bisa tergantikan. Dengan demikian, menebang pohon dengan tidak bijaksana, berarti menciptakan kondisi krisis bagi lingkungan hidup.

Menanam pohon akan memanen manfaat yang banyak bagi kehidupan. Tapi sebaliknya, merampas kehidupannya berarti akan memanen bencana. Selamat menanam pohon, selamat menanam kebaikan. (*)

 


Pewarta: Slamet Hadi Purnomo

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018