Bojonegoro (Antara Jatim) - Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro, Jawa TImur memfokuskan pengamanan di lokasi keramaian yaitu objek wisata, tempat hiburan, gereja juga lokasi lainnya yang menjadi kerumunan masyarakat yang merayakan malam Tahun Baru 2018.
"Pengamanan yang kami lakukan dengan tujuan mengamankan masyarakat yang berlibur untuk merayakan malam Tahun Baru 2018," kata Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S. Bintoro, di Bojonegoro, Minggu.
Oleh karena itu, lanjut dia, polres mendirikan pos pengamanan (pospam) di depan Gereja Santo Paulus dan pos pelayanan (posyan) di perempatan Jalan Diponegoro, yang bertugas melayani masyarakat yang merayakan malam Tahun Baru 2018.
Selain itu, lanjut dia, juga mendirikan 20 pos pantau yang tersebar di 17 kecamatan termasuk di Terminal Rajekwesi dan Stasiun Besar KA.
"Sebelumnya polres dalam operasi Sikat Semeru II 2017 telah mengamakan 48 tersangka dari 44 kasus kriminal," ucap dia, menjelaskan.
Yang jelas, menurut dia, pengamanan Natal dan Malam Tahun Baru 2018 dengan target bisa mengurangi angka kriminalitas, mengamankan lalu lintas, juga menekan angka kecelakaan lalu lintas, yang semuanya untuk mengamankan masyarakat.
"Di pos pelayanan terserdia mushala, rumah sakit (RS), juga berbagai prasarana dan sarana lainnya yang bisa dimanfaatkan masyarakat yang merayakan malam Tahun Baru 2018," kata Perwira Pengendali Posyan Polres Bojonegoro Iptu. Pol Wahyu F.
Kepala Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018 Bojonegoro AKP Agus Elfauzi menambahkan satu regu petugas keamanan akan melakukan sterilisasi sembilan gereja yang menggelar misa malam Tahun Baru 2018.
"Pelaksanaan sterilisasi di sembilan gereja akan dilakukan dua jam sebelum acara misa dimulai," ucapnya, menegaskan.
Ia menyebutkan sembilan gereja yang menggelar misa malam Tahun Baru 2018, antara lain, Gereja Santo Paulus, Gereja Jawi Wetan, Gereja Alva Omega, Gereja GKJTU, Gereja Maranata, Gereja Betani, dan Gereja Protestan.
Ia menambahkan di pospam ada 19 petugas polres dengan didukung sejumlah petugas lainnya mulai TNI, satpol PP, dinas perhubungan (dishub) juga berbagai elemen masyarakat lainnya.
Sesuai data dari dinas kebudayaan dan pariwisata (disbudpar) bahwa Bupati Bojonegoro Suyoto dengan jajaran forpimda akan mengunjungi sejumlah lokasi yang menggelar hiburan untuk kemudian meniup terompet pergantian tahun di alun-alun.
Di alun-alun yang diberlakukan "car free night" akan diisi dengan hiburan parade band dan "KY and Friends" yang merupakan band bentukan Bupati Bojonegoro Suyoto. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Pengamanan yang kami lakukan dengan tujuan mengamankan masyarakat yang berlibur untuk merayakan malam Tahun Baru 2018," kata Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S. Bintoro, di Bojonegoro, Minggu.
Oleh karena itu, lanjut dia, polres mendirikan pos pengamanan (pospam) di depan Gereja Santo Paulus dan pos pelayanan (posyan) di perempatan Jalan Diponegoro, yang bertugas melayani masyarakat yang merayakan malam Tahun Baru 2018.
Selain itu, lanjut dia, juga mendirikan 20 pos pantau yang tersebar di 17 kecamatan termasuk di Terminal Rajekwesi dan Stasiun Besar KA.
"Sebelumnya polres dalam operasi Sikat Semeru II 2017 telah mengamakan 48 tersangka dari 44 kasus kriminal," ucap dia, menjelaskan.
Yang jelas, menurut dia, pengamanan Natal dan Malam Tahun Baru 2018 dengan target bisa mengurangi angka kriminalitas, mengamankan lalu lintas, juga menekan angka kecelakaan lalu lintas, yang semuanya untuk mengamankan masyarakat.
"Di pos pelayanan terserdia mushala, rumah sakit (RS), juga berbagai prasarana dan sarana lainnya yang bisa dimanfaatkan masyarakat yang merayakan malam Tahun Baru 2018," kata Perwira Pengendali Posyan Polres Bojonegoro Iptu. Pol Wahyu F.
Kepala Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018 Bojonegoro AKP Agus Elfauzi menambahkan satu regu petugas keamanan akan melakukan sterilisasi sembilan gereja yang menggelar misa malam Tahun Baru 2018.
"Pelaksanaan sterilisasi di sembilan gereja akan dilakukan dua jam sebelum acara misa dimulai," ucapnya, menegaskan.
Ia menyebutkan sembilan gereja yang menggelar misa malam Tahun Baru 2018, antara lain, Gereja Santo Paulus, Gereja Jawi Wetan, Gereja Alva Omega, Gereja GKJTU, Gereja Maranata, Gereja Betani, dan Gereja Protestan.
Ia menambahkan di pospam ada 19 petugas polres dengan didukung sejumlah petugas lainnya mulai TNI, satpol PP, dinas perhubungan (dishub) juga berbagai elemen masyarakat lainnya.
Sesuai data dari dinas kebudayaan dan pariwisata (disbudpar) bahwa Bupati Bojonegoro Suyoto dengan jajaran forpimda akan mengunjungi sejumlah lokasi yang menggelar hiburan untuk kemudian meniup terompet pergantian tahun di alun-alun.
Di alun-alun yang diberlakukan "car free night" akan diisi dengan hiburan parade band dan "KY and Friends" yang merupakan band bentukan Bupati Bojonegoro Suyoto. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017