Malang (Antara Jatim) - Kota Malang secara resmi meluncurkan program "Ngalam Command Center" (NCC) sebagai awal menuju kota yang berpredikat sebagai "Smart City".

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Malang Zulkifli Amrizal, Rabu mengatakan kehadiran NCC secara bertahap akan menjadikan Malang sebagai kota pintar atau smart city, sebab salah satu komponen utama smart city adalah pelayanan yang cepat dan berkualitas.

"Keberadaan NCC akan membantu mempercepat layanan kepada masyarakat. Selain itu, juga lebih transparan, efektif dan setiap kegiatan bisa terpantau secara langsung," kata Zulkifli di sela peluncuran NCC di Malang, Jawa Timur.

Ia mengakui perkembangan teknologi informasi semakin cepat an bisa diakses secara luas oleh masyarakat, bahkan pemerintah pun tidak lepas dari pemanfaatan teknologi tersebut, sehingga pelayanan kepada masyarakat jauh lebih cepat dan transparan.

Zulkifli mengemukakan keberadaan NCC juga akan lebih mendekatkan pemerintah pada masyarakat karena sejumlah layanan dasar publik, seperti pendidikan, kesehatan maupun peristiwa penting lainnya bisa terpantau secara langsung. Masyarakat pun bisa mengakses secara langsung.

Bahkan, lanjutnya, melalui NCC, ke depan setiap layanan publik akan terkoneksi dengan layanan kepolisian hingga pemadam kebakaran.

Sementara itu, Wali Kota Malang Moch Anton mengatakan Pemkot Malang akan terus berupaya membangun sebuah sistem yang mempermudah layanan kepada masyarakat. Selain untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada, juga untuk menutaskan setiap permasalahan secara lebih praktis.

"Apalagi, permasalah yang dihadapi Kota Malang saat ini semakin kompleks. Harapan kami keberadaan NCC ini bisa optimal. NCC yang kita miliki saat ini masih jauh dibanding dengan Command Center di kota-kota besar lainnya, sehingga kami akan terus beruapaya meningkatkan kualitas dan kapasitasnya," ujarnya.
   
NCC merupakan lembaga di bawah Dinas Kominfo Kota Malang yang menghimpun dan mengelola data serta aplikasi di lingkungan Pemkot Malang yang bisa dimanfaatkan dan diakses secara langsung oleh masyarakat, baik kondisi kedinasan maupun situasi di wilayah itu secara real time.

Ada 11 aplikasi NCC yang bisa dipantau masyarakat secara luas, di antaranya layanan publik, legislasi, kedinasan, sarana dan prasarana kota, serta area (wilayah).(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017