Bojonegoro (Antara Jatim) - Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Suyoto mengharapkan masyarakat di daerahnya harus memahami laporan pelaksanaan proyek pengembangan Unitisasi Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) dengan kontraktor PT Rekind (Rekayasa Industri).

''Nantinya seluruh pelaku usaha yang terlibat, benar-benar mematuhi seluruh sistem dan peraturan dalam pelaksanaan proyek supaya tidak terulang kembali pengalaman di lapangan Banyuurip Blok Cepu," kata dia dalam sosialisasi rencana pengembangan proyek Unitisasi Lapangan Gas JTB di Bojonegoro, Senin.

Ia juga menyatakan dari pemaparan  PT Pertamina EP Cepu (PEPC) selaku operator dan kontraktor Rekind terkait pelaksanaan proyek Unitisasi Lapangan JTB mampu memberikan penerangan dan informasi yang jelas kepada seluruh pelaku usaha.

"Adanya keterbukaan agar kontraktor lokal lebih mudah untuk berpartisipasi," kata dia.

Tidak hanya itu, lanjut dia, adanya keterbukaan dalam pelaksanaan proyek gas JTB maka  masyarakat lokal bisa ikut ambil bagian, dan tidak hanya menjadi penonton.

"Terkait dengan info pengerjaan proyek JTB harus terbuka. Supaya kontraktor lokal bisa ikut bersaing dalam pengerjaan proyek. Sebab, dalam proyek gas JTB harus mengutamakan lokal," kata dia menegaskan.

Oleh karena itu, menurut dia, untuk pengumuman lowongan pekerjaan  harus difokuskan dalam satu wadah, yaitu Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) untuk menghindari penipuan terhadap masyarakat.

Direktur PT Rekind Yakub Tarigan menjanjikan akan berkomitmen dalam pelaksanaan proyek pengembangan Unitisasi Lapangan Gas JTB mengutamakan warga lokal.

"Kami akan berkoordinasi dengan semua pihak yang bersangkutan di Bojonegoro," ucapnya menegaskan.

Pada kesempatan sosialisasi PT Pertamina EP Cepu menyerahterimakan 10 program kemasyarakatan kepada para pemanfaat dari desa dan instansi yang bersangkutan.

Jamsaton Nababan sebagai Direktur Utama PEPC secara langsung memberikan simbolis kepada pemanfaat disaksikan didampingi Bupati Bojonegoro Suyoto dan perwakilan SKK Migas.

Dalam kesempatan tersebut, Jamsaton menyatakan ikut bangga karena PEPC turut berpartisipasi meningkatkan kapasitas masyarakat terutama di sekitar wilayah operasi JTB. (*)

 



Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017