Surabaya (Antara Jatim) - Kepolisian Republik Indonesia menggandeng komunitas untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya menjelang akhir tahun.

“Polri bersama masyarakat harus bersama-sama menjaganya,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Muhammad Iqbal, di sela menghadiri undangan komunitas “SKUAD” di Surabaya, Minggu.

Menurut dia, keamanan tak hanya persoalan hukum, namun juga keamanan dalam tertib berlalu lintas di jalan raya, terlebih menjelang Natal 2017 serta Tahun Baru 2018.

Jenderal bintang satu itu menilai komunitas merupakan pihak yang berhubungan dan dekat langsung dengan masyarakat sehingga berperan cukup besar untuk menyosalisasikan kamtibmas.

“Mari bersama menjaganya dan membuat Surabaya menjadi kota yang selalu aman serta kondusif,” ucap perwira tinggi mantan Kapolrestabes Surabaya tersebut.

Sementara itu, koordinator komunitas Suroboyo Kudu Aman Dulur (SKUAD), Djumadi, mengaku siap bersama-sama menyosialisasikan agar warga Surabaya, khususnya Jawa Timur bisa tertib dan menjaga keamanan.

“Apalagi di akhir tahun biasanya kerawanan semakin meningkat sehingga sangat perlu peran dari masyarakat untuk membantu aparat, terutama Polri,” katanya.

Pihaknya juga berharap para anak-anak muda yang merayakan tahun baru tidak dilakukan secara berlebihan, khususnya di jalan raya sehingga berpotensi menganggu keamanan berlalu lintas.

“Jangan sampai ada kendaraan-kendaraan knalpot brong hingga kebut-kebutan. Polisi juga harus tegas dalam hal ini, dan kami siap membantu menyampaikan agar selalu sopan di jalan,” katanya.

Komunitas SKUAD sendiri merupakan sekumpulan orang yang terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat berbagai profesi yang fokus dan konsentrasi terhadap ketertiban keamanan, khususnya tertib berlalu lintas. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017