Bondowoso (Antara Jatim) - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub-Divisi Regional Bondowoso, Jawa Timur, akan segera menggelar operasi pasar mandiri guna mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan bahan pokok menjelang Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

"Kendati belum ada gejolak harga bahan pokok yang naik secara signifikan, kami bersama Satgas Pangan Kabupaten Bondowoso dan Situbondo telah menggelar rapat rencana operasi pasar," ujar Kepala Sub-Divre Bulog Bodowoso membawahi Situbondo, Adhekan di Bondowoso, Selasa.

Ia mengemukakan, sejauh ini berdasarkan pantauan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional dan Pasar Induk Bondowoso maupun Situbondo masih cenderung stabil, akan tetapi untuk antisipasi terjadinya gejolak harga, kami suda merencanakan operasi pasar.

Sedangkan operasi pasar secara mandiri oleh Bulog, katanya, sudah dilaksanakan setiap hari dengan memanfaatkan kios komersil dan juga di kantor Bulog dan gudang penyimpanan milik Bulog.

"Pada prinsipnya kami siap untuk menggelar operasi pasar menggunakan cadangan beras pemerintah (CBP) dan melaksanakannya apabila ada permintaan dari pemerintah daerah," katanya.

Adhekan menjelaskan, di masing-masing kios komersil Bulog menjual empat komoditas kebutuhan pokok dengan harga pabrik atau di bawah harga pasar, seperti beras premium dijual Rp8.300 per kilogram, gula pasir Rp12.300 per kilogram, tepung terigu Rp7.100 per kilogram dan minyak goreng Rp11.000 per botol (satu liter).

"Untuk di Situbondo kami akan menggelar operasi pasar sebagai bentuk antisipasi pada Kamis (14/12) dan sudah berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Situbondo," paparnya.

Ia menambahkan, terkait dengan kenaikan harga pada sejumlah sayur-mayur seperti tomat dan cabai rawit pihaknya siap menggelar operasi pasar komoditas tersebut apabila mendapatkan perintah.

"Komoditas apa saja termasuk tomat yang harganya melonjak, juga kami siap operasi pasar dan tomat sayur kami bisa langsung membeli kepada petani untuk memutus mata rantainya," ujarnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017