Surabaya (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menghadiahi puisi berjudul "Guru Zaman Now" sebagai wujud penghormatan dan penghargaan kepada guru-guru di Indonesia sekaligus memperingati Hari Guru Nasional 2017.

"Semoga dengan puisi ini mampu membangkitkan semangat guru pada zaman sekarang," ujarnya di sela memberikan kuliah umum di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Al-Hikmah Surabaya, Sabtu.

Pada kesempatan sama, Gus Ipul, sapaan akrabnya, juga berkomitmen merumuskan standart gaji para guru untuk terus meningkatkan kualitas dan kesejahteraan para guru.

"Kami masih terus cari cara, secara bertahap agar guru kita bisa terpenuhi kualitas dan kesejahteraannya," ucap orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut.

Ke depan, kata dia,  ia akan merumuskan soal upah para guru, karena saat ini belum ada aturan standart sebagaimana upah buruh yang memiliki peraturan tertulis.

Menurut dia, di era kemajuan seperti saat ini tantangan para guru ke depan semakin kompleks sehingga dukungan dari pemerintah sangat dibutuhkan, terutama terkait kesejahteraan para guru.

"Saya melihat bahwa semangat para guru untuk berusaha meningkatkan kualitasnya itu cukup besar. Berdasarkan hasil survei yang menunjukkan bahwa semua guru pada dasarnya ingin melengkapi dirinya dengan mengikuti perkembangan ini," katanya.

Sementara itu, berikut puisi berjudul "Guru Zaman Now" yang dibacakan Gus Ipul:

Kenapa waktu masih kecil
guru mengajarkan "Ini Budi," bukan "ini Ipul?"
Karena guru menyadari pentingnya landasan budi pekerti
sebelum semua ilmu terkumpul

Guru, 
bukanlah singkatan gugling dan meniru
ada yang bilang  digugu lan ditiru,
padahal guru bukan singkatan apa-apa
karena kerja seorang guru itu tak bisa disingkat-singkat

Karena mendidik tak bisa mendadak.
Apalagi murid jaman now, gurunya pun harus guru jaman now
Tidak keras, tapi tegas. Tidak kaku, tapi seru.

Manuk menclok nang pohon waru
bernyayi riang lagunya Cita Citata
tak semua orang bercita-cita jadi guru
tapi guru adalah jembatan semua cita-cita. 

Ayo Kabeh sedulur, beri hormat kagem Bapak lan Ibu Guru. (*)
Video Oleh Fiqih Arfani

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017