Jember (Antara Jatim) - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 9 Jember, Jawa Timur, menyiagakan sebanyak 84 gerbong kereta api menjelang liburan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 yang akan datang dalam beberapa pekan ke depan.

"Dari aspek sarana kereta, kami menyiagakan 10 unit lokomotif siap operasi dan 2 unit lokomotif cadangan, serta 84 gerbong kereta yang terdiri dari 69 unit gerbong siap operasi dan 15 unit gerbong cadangan," kata Manajer Humas PT KAI Daop 9 Luqman Arif di Kabupaten Jember, Selasa.

Untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin menikmati liburan Natal dan Tahun Baru 2018, PT KAI Daop 9 Jember kembali menyiagakan seluruh sarana, prasarana, dan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki untuk melayani masyarakat secara maksimal dengan tetap menitikberatkan pada faktor keselamatan, keamanan dan kelancaran perjalanan kereta. 

"Tahun ini, masa angkutan Natal dan Tahun Baru ditetapkan selama 17 hari yakni mulai 22 Desember 2017 hingga 7 Januari 2018 dan selama masa angkutan tersebut, seluruh pegawai PT KAI dimaksimalkan untuk membantu kelancaran pelayanan di stasiun-stasiun dan tidak diperkenankan mengambil cuti tahunan," katanya.

Sementara untuk jumlah tempat duduk, lanjut dia, setiap harinya PT KAI Daop 9 menyiapkan 5.692 tempat duduk yang terdiri dari 3.148 tempat duduk KA jarak menengah dan jauh, serta 2.544 tempat duduk untuk KA lokal. 

"Melihat tingginya permintaan masyarakat akan moda transportasi kereta selama libur Natal dan Tahun Baru, kami akan menambah kereta kelas ekonomi dengan kapasitas 106 tempat duduk pada rangkaian KA Mutiara timur selama masa angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018," tuturnya.

Ia mengatakan para pengguna aplikasi KAI Access yang sudah mengunduh versi "ter-update" dan melakukan pembelian tiket KA dari aplikasi itu, maka mulai 2 Oktober 2017 fasilitas "check in" secara dalam jaringan (daring) bisa dilakukan langsung dari aplikasinya. 

Setelah melakukan check in melalui aplikasi, maka pengguna jasa KA akan mendapatkan e-boarding pass. Proses check in dan mengunduh e-boarding pass itu dapat dilakukan mulai dari 2 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta.

"Masyarakat yang telah mendapatkan e-boarding pass, tidak perlu lagi melakukan check in dan cetak boarding pass di mesin Check In Counter (CIC) di stasiun, sehingga langsung menuju boarding gate untuk pemeriksaan identitas dengan menunjukkan e-boarding pass kepada petugas," ujarnya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017