Situbondo (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mendapatkan bantuan satu unit kapal kayu (kapal pesiar mini) untuk penunjang pariwisata dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
"Pada Tahun Anggaran 2017, alhamdulillah Situbondo mendapatkan bantuan hibah kapal kayu atau kami sebut kapal pesiar mini dari Kemenhub dan Kemendes," kata Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Kabupaten Situbondo, Tulus Priatmadji di Situbondo, Selasa.
Ia mengemukakan, kepastian mendapatkan bantuan hibah kapal kayu 35 GT itu setelah beberapa waktu lalu Bupati dan Kepala Dinas Perhubungan menemuai langsung Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di Jakarta.
Bantuan kapal kayu untuk mendukung Situbondo sebagai kabupaten kunjungan wisata pada 2019 tersebut, katanya, saat ini sudah dalam perjalanan menuju Kabupaten Situbondo.
"Nantinya kapal kayu itu akan dipergunakan sebagai trasnportasi laut bagi wisatawan yang ingin menikmati pemandangan alam, karena Situbondo memiliki garis pantai sepanjang sekitar 120 kilometer," katanya.
Tulus menjelaskan, kapasitas kapal kayu tersebut dapat mengangkut sebanyak sekitar 50 orang penumpang dan ditambah anak buah kapal (ABK).
"Bantuan kapal kayu ini sebenarnya bukan pengajuan atau kami mengajukan, akan tetapi menggantikan daerah lain yang tidak sanggup atau tidak hadir saat kapal kayu akan diserahkan. Dan untuk operasional kapal tersebut dari Dinas Perhubungan," paparnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Pada Tahun Anggaran 2017, alhamdulillah Situbondo mendapatkan bantuan hibah kapal kayu atau kami sebut kapal pesiar mini dari Kemenhub dan Kemendes," kata Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Kabupaten Situbondo, Tulus Priatmadji di Situbondo, Selasa.
Ia mengemukakan, kepastian mendapatkan bantuan hibah kapal kayu 35 GT itu setelah beberapa waktu lalu Bupati dan Kepala Dinas Perhubungan menemuai langsung Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di Jakarta.
Bantuan kapal kayu untuk mendukung Situbondo sebagai kabupaten kunjungan wisata pada 2019 tersebut, katanya, saat ini sudah dalam perjalanan menuju Kabupaten Situbondo.
"Nantinya kapal kayu itu akan dipergunakan sebagai trasnportasi laut bagi wisatawan yang ingin menikmati pemandangan alam, karena Situbondo memiliki garis pantai sepanjang sekitar 120 kilometer," katanya.
Tulus menjelaskan, kapasitas kapal kayu tersebut dapat mengangkut sebanyak sekitar 50 orang penumpang dan ditambah anak buah kapal (ABK).
"Bantuan kapal kayu ini sebenarnya bukan pengajuan atau kami mengajukan, akan tetapi menggantikan daerah lain yang tidak sanggup atau tidak hadir saat kapal kayu akan diserahkan. Dan untuk operasional kapal tersebut dari Dinas Perhubungan," paparnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017