Bojonegoro (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, meraih empat penghargaan
Top-IT "award" 2017, terbanyak dibandingkan dengan daerah lainnya di
Tanah Air yang meraih penghargaan serupa karena mampu mengimplentasikan
teknologi informasi di berbagai bidang.
Kepala Dinas Kominfo Bojonegoro Kusnandaka Tjatur di Bojonegoro, Kamis, menjelaskan penganugerahan Top-IT kerja sama Majalah i-Tech dan beberapa asosiasi dan perusahaan yang bergerak di bidang TIK diserahkan di Jakarta pada 31 Oktober.
Penganugerahan Top-IT diserahkan langsung Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, dengan disaksikan undangan lainnya.
"Bojonegoro bisa memperoleh empat penghargaan Top-IT terbanyak dibandingkan daerah lainnya yang juga menerima penghargaan serupa seperti Banyuwangi, dan daerah lainnya," kata dia menjelaskan.
Empat penghargaan yang diterima daerahnya yaitu Top-IT Implementasi "Open Government dan Smart City", Top-IT Kesiapan transformasi digital, dan Top-IT Kepemimpinan TIK (Bupati Bojonegoro Suyoto), Top-IT Manajer bidang TIK (Kepala Dinas Kominfo).
Menurut dia, penghargaan Top-IT diberikan kepada Kementerian, lembaga negara, swasta maupun daerah yang dianggap mampu meningkatkan kinerja dan daya saing, serta menggunakan teknologi informasi yang berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi dan pelayanan publik.
"Bagi Bojonegoro, penghargaan tahun ini adalah tahun yang kedua setelah tahun 2016, juga memperoleh penghargaan tiga Top-IT dalam tiga kategori," ucapnya.
Tahun lalu, kata Kepala Bagian Layanan "E-Goverment" Dinas Kominfo Bojonegoro Alit S. Purnayoga, Bojonegoro memperoleh tiga penghargaan Top-IT yaitu Top-IT Implementasi "Open Government dan Smart City", Topt-IT Kesiapan transformasi digital, dan Top-IT Kepemimpinan TI.
"Salah satu yang menonjol terkait IT di Bojonegoro yaitu aplikasi Lapor yang menampung berbagai keluhan, pengaduan, juga saran dari masyarakat melalui IT," ucap Alit menjelaskan.
Ia menambahkan daerah lain yang juga memperoleh penghargaan Top-IT, antara lain, Banyuwangi, Probolinggo, Lamongan, Surabaya, Sleman, Cimahi dan Pekalongan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Kepala Dinas Kominfo Bojonegoro Kusnandaka Tjatur di Bojonegoro, Kamis, menjelaskan penganugerahan Top-IT kerja sama Majalah i-Tech dan beberapa asosiasi dan perusahaan yang bergerak di bidang TIK diserahkan di Jakarta pada 31 Oktober.
Penganugerahan Top-IT diserahkan langsung Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, dengan disaksikan undangan lainnya.
"Bojonegoro bisa memperoleh empat penghargaan Top-IT terbanyak dibandingkan daerah lainnya yang juga menerima penghargaan serupa seperti Banyuwangi, dan daerah lainnya," kata dia menjelaskan.
Empat penghargaan yang diterima daerahnya yaitu Top-IT Implementasi "Open Government dan Smart City", Top-IT Kesiapan transformasi digital, dan Top-IT Kepemimpinan TIK (Bupati Bojonegoro Suyoto), Top-IT Manajer bidang TIK (Kepala Dinas Kominfo).
Menurut dia, penghargaan Top-IT diberikan kepada Kementerian, lembaga negara, swasta maupun daerah yang dianggap mampu meningkatkan kinerja dan daya saing, serta menggunakan teknologi informasi yang berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi dan pelayanan publik.
"Bagi Bojonegoro, penghargaan tahun ini adalah tahun yang kedua setelah tahun 2016, juga memperoleh penghargaan tiga Top-IT dalam tiga kategori," ucapnya.
Tahun lalu, kata Kepala Bagian Layanan "E-Goverment" Dinas Kominfo Bojonegoro Alit S. Purnayoga, Bojonegoro memperoleh tiga penghargaan Top-IT yaitu Top-IT Implementasi "Open Government dan Smart City", Topt-IT Kesiapan transformasi digital, dan Top-IT Kepemimpinan TI.
"Salah satu yang menonjol terkait IT di Bojonegoro yaitu aplikasi Lapor yang menampung berbagai keluhan, pengaduan, juga saran dari masyarakat melalui IT," ucap Alit menjelaskan.
Ia menambahkan daerah lain yang juga memperoleh penghargaan Top-IT, antara lain, Banyuwangi, Probolinggo, Lamongan, Surabaya, Sleman, Cimahi dan Pekalongan. (*)
Editor : Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017