Sampang (Antara Jatim) - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Pemkab Sampang Malik Amrullah menyatakan, Dana Desa (DD) tahap II tahun anggaran 2017 sebesar 40 persen di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, hingga kini belum cair.

"Ini terjadi, karena dari pemerintah pusat baru ditransfer minggu ketiga bulan Oktober 2017 ke rekening daerah," katanya di Sampang, Jumat.

Malik mengatakan, Dana Desa itu baru bisa dicairkan kepada masing-masing desa di Kabupaten Sampang, pada November 2017. Tahun lalu, DD tahap kedua sudah dicairkan ke masing-masing desa mulai awal bulan Oktober.

Selain karena transfer dari pemerintah pusat ke rekening daerah memang lambat, yang juga menyebabkan pencairan Dana Desa itu lambat, karena pengajuan pencairan oleh desa juga belum rampung.

Menurut Malik, hingga kini, baru 20 desa dari total 180 desa yang mengajukan pencairan dana desa tahap kedua ke Pemkab Sampang.

"Target kami, maksimal November 2017 ini semua desa sudah harus mengajukan permohonan percairan DD, tentunya harus dilengkapi surat pertanggungjawaban (SPJ) tahap pertama," katanya, menambahkan.

Jumlah Dana Desa yang diterima masing-masing desa di Kabupaten Sampang, Madura, tahun ini bervariasi.

Ini terjadi, karena alokasi Dana Desa itu juga memperhatikan jumlah penduduk, angka kemiskinan, luas wilayah, dan tingkat kesulitan geografis.

"Di Sampang ini, anggaran untuk Dana Desa di masing-masing desa, mulai Rp700 juta hingga Rp1,2 miliar per tahun," ujarnya.

Kepala PMD Pemkab Sampang Malik Amrullah lebih lanjut menjelaskan, pihaknya akan melakukan sistem jemput bola terhadap para aparat desa, agar segera mengajukan pencairan.

"Sebab jika mepet hingga akhir tahun, khawatir proyek pembangunan yang akan dilakukan oleh masing-masing desa, tidak akan selesai hingga akhir tahun ini," katanya, menjelaskan. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017