Singapura (Antara) - Venus Williams tampil gemilang dengan penuh keberanian dan determinasi untuk menang 7-5, 6-7(3), 7-5 atas Jelena Ostapenko di WTA Finals pada Selasa, untuk mempersiapkan pertemuan penentuan Grup Putih untuk satu tiket ke semifinal melawan Garbine Muguruza.

Williams dan Ostapenko keduanya kalah pada pertandingan-pertandingan pembukaannya pada Minggu, maka mereka begitu bertekad untuk meraih kemenangan untuk mempertahankan nasib masa depan mereka di ajang delapan petenis putri ini, dan tidak satu pun di antara keduanya yang ingin menyerah selama pertarungan tiga jam 13 menit itu.

Pada akhirnya, Williams (37) mengamankan kemenangan dari pertandingan yang menghasilkan 20 break ini dengan memanfaatkan ketenangannya di momen-momen kunci dan tidak mengenal belas kasih saat mendapat kesempatan untuk menyerang serve kedua lawannya yang lemah.

"Terkadang Anda memerlukan keberuntungan. Saya tidak tahu apakah saya memilikinya pada malam ini sebab saya harus bekerja keras untuk setiap poin," kata Williams saat diwawancarai di tepi lapangan.

"Tidak mudah ketika Anda kalah pada pertandingan pertama. Kami berdua berada di situasi yang sama dan Anda harus bertarung, apa lagi yang dapat Anda lakukan, untuk menghidupkan hari esok."

Jika pertandingan pertama hari ini merupakan maraton, yang kedua merupakan sprint ketika unggulan ketiga asal Ceko Karolina Pliskova menaklukkan petenis Spanyol Muguruza dengan skor 6-2, 6-2 dalam waktu 62 menit untuk melaju ke empat besar sebagai juara grup dengan dua kemenangan dari dua pertandingan.

Pertandingan pembukaan dimulai dengan Ostapenko berusaha untuk memaksimalkan kecepatan dengan strategi berisiko tinggi yang membuat dirinya menjuarai Prancis Terbuka, sedangkan Williams lebih banyak mendapat poin-poin bebas ketika lawannya melepaskan pukulan yang melebar atau terlalu panjang.

Bagaimanapun, petenis Latvia itu terlihat mampu memenangi set pembukaan, dan bahkan melejit untuk memimpin 5-3 namun petenis veteran AS itu bekerja keras dan memenangi enam gim secara beruntun untuk mengunci set pertama dan kemudian memimpin pada set kedua.

Kehabisan energi

Petenis 20 tahun itu kemudian bangkit ketika kedua petenis bertukar masing-masing dua break, sebelum Williams mendapatkan match point pertamanya pada game kesepuluh yang gagal dikonversinya ketika pukulan forehandnya membentur net saat Ostapenko terus mengejar melalui tembakan-tembakannya.

Ketidak mampuan kedua petenis ini untuk menahan serve terjadi selama tiebreak dan Williams memberikan tiga match point kepada Ostapenko dengan pukulan forehandnya, dan petenis Latvia itu menyamakan kedudukan ketika pukulan backhand petenis AS itu membentur net.

Empat break serve lagi menyusul pada set penentuan sampai Ostapenko mengejar dari kedudukan 0-40 untuk memenangi gim kesembilan, dan petenis Latvia itu menyelamatkan tiga break point lagi pada gim ke-11 sebelum akhirnya kehabisan energi ketika pukulan backhandnya melebar.

Williams dapat mencium "bau darah" dan melepaskan ace yang menghasilkan tiga match point lagi dan petenis AS itu mengamankan kemenangan melalui pukulan backhand winnernya.

Pliskova tampil impresif saat ia menang straight set atas Williams untuk membuka turnamen dan ia terlihat sama bagusnya saat melawan juara Wimbledon Muguruza, ketika ia dua kali mematahkan serve lawannya pada set pertama dalam waktu 26 menit.

Muguruza kerap kesulitan saat melawan sang petenis Ceko, tertinggal 2-6 pada pertemuan "head-tohead" mereka, dan meski mampu bertahan ketika ia menyelamatkan tiga match point saat tertinggal 0-5 pada set kedua, petenis Spanyol itu tidak memiliki banyak jawaban terhadap kekuatan Pliskova. 

"Saya tidak berpikir kami berdua bermain baik pada hari ini sebab kami harus menunggu lama untuk dapat beradaptasi di lapangan, namun saya senang saya mampu melaju," kata Pliskova. "Saya mengharapkan pertandingan berat maka merupakan hal yang bagus bahwa pertandingan hari ini mudah."

Williams (1-1) dan Muguruza (1-1) akan bertemu pada Kamis untuk menentukan siapa yang akan melaju bersama dengan Pliskova (2-0), sedangkan perjalanan Ostapenko (0-2) sudah dipastikan berakhir dan ia hanya akan memperjuangkan harga dirinya saat berhadapan dengan sang petenis Ceko di hari yang sama, demikian Reuters melaporkan. (*)

Pewarta: Supervisor

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017