Bojonegoro (Antara Jatim) -  Pengurus dua parpol yaitu Partai Perindo dan Partai Nasdem Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sudah menyerahkan dokumen persyaratan partai politik calon peserta pemilu 2019 untuk verfikasi ke KPU, per 13 Oktober.

Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Penerangan Masyarakat (Penmas) KPU Bojonegoro Mustofirin, di Bojonegoro, di sela-sela menerima dokumen persyaratan Partai Nasdem, Jumat, menjelaskan baru Nasdem dan Partai Perindo yang menyerahkan dokumen persyaratan parpol.

Partai Nasdem menyerahkan persyaratan parpol, antara lain, susunan pengurus kabupaten, juga sebanyak 1.667 kartu tanda anggota (KTA) dilengkapi dengan foto kopi kartu tanda penduduk (KTP) elektronik.

Sebelum itu, pada 9 Oktober KPU juga sudah menerima berkas dokumen pesyaratan parpol dari Partai Perindo yang menyerahkan sebanyak  1.348 KTA berikut foto kopi KTP, tetapi di antaranya, 137 foto kopi KTP-E tidak terbaca.

"Karena tidak terbaca kami minta pengurus Partai Perindo untuk memperbaiki. Misalnya, dengan cara mengganti dengan surat keterangan pengganti KTP-E," kata dia menjelaskan.

Tetapi, lanjut dia, jumlah KTA yang diserahkan Partai Perindo itu sudah mencukupi karena batas minimal persyaratan sebanyak 1.000 KTA.

"KPU membuka penyerahan dokumen persyaratan parpol peserta pemilu 2019 sejak 3 Oktober sampai 16 Oktober," ucap dia menambahkan.

Di daerah setempat ada 13 parpol lama dan tujuh parpol baru yang memiliki kepengurusan yaitu Partai Perindo, Partai Idaman, Partai Berkarya, Parsindo, PSI, PIKA dan Partai Garuda.

Ketua Partai Nasdem Bojonegoro Alham M. Ubey optimistis dokumen persyaratan parpol peserta pemilu 2019 partainya tidak ada masalah.

Sebab, lanjut dia, partainya menyerahkan sebanyak 1.667 KTA  juga dilengkapi  foto kopi kartu tanda penduduk (KTP) elektronik.

"Kami sebelumnya melakukan verifikasi sekitar 3.600 KTA, tetapi kami serahkan 1.667 KTA yang semuanya sudah memiliki KTP-E," kata dia menegaskan.

Usai menyerahkan dokumen persyaratan verifikasi, ia bersama puluhan penggurus Partai Nasdem  kemudian melakukan sujud syukur di halaman samping KPU.

"Kami sengaja "show of force" (menunjukkan kekuatan)," ucap Wahyu ketika ditanya terkait kedatangan jajaran pengurus Partai Nasdem ke KPU. (*)
Video Oleh Slamet Agus Sudarmojo


Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017