Sidoarjo (Antara Jatim) - Menteri Sosial Republik Indonesia Khofifah Indar Parawansa mengajak kepada karang taruna yang ada di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, untuk bersama-sama memerangi peredaran bahaya narkoba.

"Karang taruna saat ini harus bekerja keras, dan jangan mau menjadi pengguna narkoba. Kalau ada yang mengajak menggunakan narkoba harus ditolak. Hindari menjadi pengedar narkoba," katanya di sela kegiatan Jambore Karang Taruna Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu.

Ia mengemukakan, saat ini karang taruna harus bekerja keras dan menjaga vitalitas salah satunya dengan cara menghindari peredaran narkoba.

"Itu merupakan salah satu bagian penting dalam rangka menyelamatkan negeri ini. BNN telah menemukan banyak orang yang berusaha untuk menyelundupkan narkoba, yang dibidik bukan hanya menyasar pemuda, tetapi juga mulai dari anak TK dan SD, semuanya harus bersama-sama menjaga tanggungjawab menjaga NKRI," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, dirinya juga mengajak kepada karang taruna yang ada di Kabupaten Sidoarjo lulusan D4 atau Strata 1 supaya tidak menganggur.

"Silahkan bergabung dengan men'submit' laman kemensos untuk menjadi pendamping PKH karena kami membutuhkan sekitar 16 ribu peluang," katanya.

Ia menjelaskan, saat ini Indonesia mendapatkan bonus demografi usia muda yang menggelembung mulai tahun 2015 sampai tahun 2030 mendatang.

"Oleh karena itu, sekali lagi karang taruna sebagai ujung tombak terdepan dalam penanganan permasalahan sosial di masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ini karena karang taruna bisa membantu lini terdepan permasalahan sosial di masyarakat.

"Kami menitipkan Sidoarjo ini kepada para pemuda sebagai generasi penerus bangsa terutama yang ada di Kabupaten Sidoarjo ini," ujarnya.(*)
Video oleh Indra Setiawan

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017