Surabaya (Antara Jatim) - Arus petikemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya yang ditangani PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) hingga September 2017 naik tiga persen dibanding periode yang sama tahun 2016.

Public Relations PT TPS, M Solech di Surabaya, Kamis mengatakan hingga September 2017 untuk ekspor impor tercatat total sebanyak 957.975 TEUs, atau naik tiga persen dibanding tahun 2016 pada periode yang sama sebanyak 926.579 TEUs.  

Sementara untuk kunjungan kapal internasional di TPS, kata Solech, juga mengalami kenaikan 9,5 persen atau tercatat sebanyak 748 unit kapal dibanding tahun 2016 yang hanya sebanyak 683 unit kapal.

Dengan tumbuhnya eskpor impor serta kunjungan kapal, Solech optimistis, PT TPS bisa mencapai target yang ditetapkan untuk tahun 2017 sebesar 1,4 juta TEUs.

"Kami optimistis dan yakin PT TPS mampu mencapai target yang ditetapkan pada tahun 2017 karena juga didukung operasional tiga unit 'Container Crane' (CC) baru di dermaga internasional dan elektrifikasi CC di dermaga internasional tahun ini selesai," katanya.

Sementara Direktur Utama TPS Yon Irawan mengatakan, TPS hingga kini tetap berkomitmen menjaga Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di lingkungan Terminal Petikemas. 

"Salah satunya dengan bekerja sama para mitra khususnya sopir truk yang bekerja di dalam wilayah TPS, sebab bekerja dengan mengutamakan keselamatan sangat penting," katanya.

Yon mengatakan, kerja sama tersebut diaplikasikan dengan menyalurkan 200 paket sembako untuk para sopir truk kontainer yang beroperasi di TPS, yang juga dalam rangka merayakan hari perhubungan nasional tahun 2017 yang jatuh pada tanggal 17 September. 

"Dengan kesadaran dan komitmen terhadap SMK3, kami yakin produktivitas akan meningkat dan pada akhirnya akan tercapai pelayanan prima untuk pelanggan," katanya.

Sementara itu, paket sembako yang diberikan hari ini berisi antara lain minyak goreng, kecap, jus buah, susu, gula, kopi, dan peralatan mandi seperti handuk dan pasta gigi.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017