Surabaya (Antara Jatim) - DPRD Kota Surabaya mengusulkan penambahan kuota penerima beasiswa bagi anak-anak warga Kota Pahlawan yang berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
     
Ketua DPRD Surabaya Armuji, di Surabaya, Jumat, mengatakan usulan penambahan kuota penerima beasiswa muncul pada saat pihaknya mengunjungi Budapest, Hungaria pertengahan September lalu.

"Selama kunjungan kerja bersama beberapa anggota dewan lainnya, kami  mendapat banyak informasi menyangkut layanan pendidikan di Hungaria yang murah bahkan gratis," ujarnya.

Menurut dia, banyak universitas terkemuka di Hungaria yang menjadi jujukan mahasiswa Indonesia. Mereka, yang beberapa di antaranya asal Surabaya, banyak mengambil jurusan seperti pariwisata, teknologi informatika, dan manajemen.

Ia berpendapat pendidikan di sana cukup maju. Selama ini mahasiswa Indonesia banyak yang mendapat beasiswa penuh untuk kuliah di sana. Selain itu, Hungaria terus membuka peluang beasiswa penuh bagi mahasiswa yang ingin meneruskan pendidikan S2 dan S3.

Peluang ini, lanjut Armuji, yang harus ditangkap agar lebih banyak anak-anak warga Surabaya berkesempatan mendapat pengalaman pendidikan internasional. "Mereka yang benar-benar pintar, berhak mendapatkan beasiswa internasional dan menempuh pendidikan di luar negeri tanpa biaya," katanya.

Armuji mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan pihak-pihak di Kedutaan Besar RI di Hungaria. "Kami sampaikan bahwa kuota penerima beasiswa perlu ditambah," katanya.

Tidak hanya untuk jenjang S2 dan S3, Armuji juga menyampaikan keinginan kepada pejabat KBRI di negara-negara Eropa agar beasiswa bisa juga untuk jenjang S1. "Agar siswa SMA Surabaya bisa menikmati beasiswa di negara-negara Eropa," katanya.

Saat ini sudah memasuki tahun keempat dibukanya program beasiswa di beberapa universitas di negara tersebut. Sampai sekarang jumlah mahasiswa yang mendapat beasiswa baru 30 orang.

Oleh karena itulah pihaknya berharap agar jumlahnya bisa bertambah di tahun berikutnya. "Kalau bisa bertambah menjadi 100 orang. Ini jumlah yang ideal seiring peningkatan kerja sama bilateral," katanya. (*) 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017