Malang (Antara Jatim) - Perayaan Hari Ulang Tahun ke-1.257 Kabupaten Malang bakal dipusatkan di sejumlah pantai yang ada di sepanjang kawasan laut selatan, mulai 4 hingga 17 November mendatang.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang Made Arya Wedhantara di Malang, Rabu mengatakan rangkaian kegiatan HUT Kabupaten Malang yang dipusatkan di sejumlah pantai itu bertujuan untuk mengangkat keindahan dan eksotisme pantai yang ada di wilayah itu.
"Kami ingin tahun ini konsepnya berbeda dan konsep ini tidak dimiliki daerah lain. Oleh karena itu, konsep kami bagaimana mengeksplorasi potensi dan keindahan pantai-pantai yang ada di Kabupaten Malang. Apalagi, konsep ini juga beriringan dengan visi dan misi tiga pilar Kabupaten Malang," ujarnya.
Bahkan, lanjutnya, Kabupaten Malang juga sudah ditetapkan sebagai jantungnya pariwisata Jawa Timur sesuai tagline kabuapten itu, yakni "The Heart of East Java". "Kami juga ingin mengingatkan bahwa di Jatim yang memiliki sejuta pantai hanya Kabupaten Malang," ucapnya.
Selain mengenalkan beragam pantai yang ada di Kabupaten Malang melalaui "Malang Beach Festival", konsep HUT yang dipusatkan di pantai itu juga bisa memberikan hiburan bagi masyarakat sekitar dan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, bahkan mampu mengungkit perekonomian warga di sekitar pantai.
Ia mengemukakan bisa saja gelaran Malang Beach Festival sebagai rangkaian HUT Kabuapten Malang ini tidak hanya satu bulan, tetapi dua bulan dan digelar berturut-turut setiap hari Sabtu dan Minggu. Rencananya, acara akan difokuskan di Pantai Ungapan, Nganteb, Balekambang, dan Bajul Mati.
Acara tersebut akan dikemas dengan kirab budaya, layang-layang, kano, paralayang, balap sepeda, rally jeep, marathon beach running 10 kilometer, tari bapang, dan jet ski. "Peserta festival akan dimanjakan dengan ombak pantai, dan mereka bisa memanfaatkan spot foto di sepanjang pantai Jalur Lintas Selatan (JLS)," katanya.
Sementara itu, Bupati malang Rendra Kresna mengemukakan setiap rangkaian kegiatan hari jadi disinergikan dengan program prioritas strategis Kabupaten Malang, yakni mengentaskan kemiskinan, melestarikan lingkungan hidup, dan meningkatkan potensi pariwisata.
Menurut Rendra, sektor pariwisata akan berdampak pada pengentasan kemiskinan sekaligus meningkatkan upaya dalam melestarikan lingkungan. "Harapan kami even Malang Beach Festival ini mampu mendongkrak potensi pariwisata Kabupaten Malang, khususnya wisata pantai yang selama ini masih menjadi primadona pariwisata daerah itu.
"Hampir seluruh pantai yang ada di wilayah Kabuapten Malang memiliki kekhasan, namun tidak meninggalkan kesan eksotis. Sejumlah pantai yang saat ini mulai dikenal luas, di antaranya adalah Bajul Mati, Ngantep, Pantai Bengkung, Ungapan dan masih banyak lagi, selain Pantai Balekambang dan Sendangbiru yang sudah lebih dulu dikenal luas," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang Made Arya Wedhantara di Malang, Rabu mengatakan rangkaian kegiatan HUT Kabupaten Malang yang dipusatkan di sejumlah pantai itu bertujuan untuk mengangkat keindahan dan eksotisme pantai yang ada di wilayah itu.
"Kami ingin tahun ini konsepnya berbeda dan konsep ini tidak dimiliki daerah lain. Oleh karena itu, konsep kami bagaimana mengeksplorasi potensi dan keindahan pantai-pantai yang ada di Kabupaten Malang. Apalagi, konsep ini juga beriringan dengan visi dan misi tiga pilar Kabupaten Malang," ujarnya.
Bahkan, lanjutnya, Kabupaten Malang juga sudah ditetapkan sebagai jantungnya pariwisata Jawa Timur sesuai tagline kabuapten itu, yakni "The Heart of East Java". "Kami juga ingin mengingatkan bahwa di Jatim yang memiliki sejuta pantai hanya Kabupaten Malang," ucapnya.
Selain mengenalkan beragam pantai yang ada di Kabupaten Malang melalaui "Malang Beach Festival", konsep HUT yang dipusatkan di pantai itu juga bisa memberikan hiburan bagi masyarakat sekitar dan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, bahkan mampu mengungkit perekonomian warga di sekitar pantai.
Ia mengemukakan bisa saja gelaran Malang Beach Festival sebagai rangkaian HUT Kabuapten Malang ini tidak hanya satu bulan, tetapi dua bulan dan digelar berturut-turut setiap hari Sabtu dan Minggu. Rencananya, acara akan difokuskan di Pantai Ungapan, Nganteb, Balekambang, dan Bajul Mati.
Acara tersebut akan dikemas dengan kirab budaya, layang-layang, kano, paralayang, balap sepeda, rally jeep, marathon beach running 10 kilometer, tari bapang, dan jet ski. "Peserta festival akan dimanjakan dengan ombak pantai, dan mereka bisa memanfaatkan spot foto di sepanjang pantai Jalur Lintas Selatan (JLS)," katanya.
Sementara itu, Bupati malang Rendra Kresna mengemukakan setiap rangkaian kegiatan hari jadi disinergikan dengan program prioritas strategis Kabupaten Malang, yakni mengentaskan kemiskinan, melestarikan lingkungan hidup, dan meningkatkan potensi pariwisata.
Menurut Rendra, sektor pariwisata akan berdampak pada pengentasan kemiskinan sekaligus meningkatkan upaya dalam melestarikan lingkungan. "Harapan kami even Malang Beach Festival ini mampu mendongkrak potensi pariwisata Kabupaten Malang, khususnya wisata pantai yang selama ini masih menjadi primadona pariwisata daerah itu.
"Hampir seluruh pantai yang ada di wilayah Kabuapten Malang memiliki kekhasan, namun tidak meninggalkan kesan eksotis. Sejumlah pantai yang saat ini mulai dikenal luas, di antaranya adalah Bajul Mati, Ngantep, Pantai Bengkung, Ungapan dan masih banyak lagi, selain Pantai Balekambang dan Sendangbiru yang sudah lebih dulu dikenal luas," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017