Bangkalan (Antara Jatim) - Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Bangkalan di Pulau Madura, Jawa Timur, melakukan penghijauan di desa yang gersang, guna menekan terjadinya banjir dan kekeringan di wilayah itu.

Menurut Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran, dan Kerusakan Lingkungan (P2KL) pada Dinas Kebersihan Lingkungan (DLH) Moh Nasir, di Bangkalan, Kamis, desa yang menjadi sasaran pemkab dalam program penghijauan kali ini adalah Desa Bulukagung, Kecamatan Klampis.

"Gerakan ini juga dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap lingkungan, sehingga selain bisa memberikan oksigen yang segar juga bisa membantu menyelamatkan masyarakat yang selalu dihantui krisis air bersih," katanya, menjelaskan.

Desa Bulukagung, kata Nasir, merupakan desa yang dikenal sebagai desa kering dan selalu kekurangan air bersih saat kemarau.

Ini terjadi, karena di desa tersebut, pepohonan sangat sedikit, akibat ditebang oleh masyarakat tanpa melakukan peremajaan kembali.

Dampaknya, kandungan sumber air juga sedikit, sehingga saat kemarau, selalu kekurangan air.

"Fakta ini yang menyebabkan kami menjadikan Desa Bulukagung sebagai sasaran program penanaman pohon," ujarnya, menjelaskan.

Menurut Kabid Pengendalian Pencemaran, dan Kerusakan Lingkungan (P2KL) DLH Moh Nasir jenis pohon yang ditanam di desa itu, adalah pohon yang bisa menghasilkan kandungan air, diantaranya adalah pohon sukun, kluwek, sawu kecik dan pohon nangka, bahkan pohon-pohon tersebut jelas bermanfaat buahnya.

"Kami sangat optimis dengan kegiatan ini bisa menyelamatkan sumber mata air itu. Maka dari itu kami sengaja melakukam kegiatan program perlindungan dan konservasi sumberdaya. Sehingga manfaatnya bisa mengelola keanekaragaman hayati dan ekosistem," katanya, menjelaskan. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017