Madiun (Antara Jatim) – Gugus Depan (Gudep) Teritorial PT Industri Kereta Api (Inka) menggelar berbagai lomba tantangan pramuka (scout challenge) tingkat Penggalang untuk membentuk karakter anak di Lapangan Gulun, Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu.
Wakil Ketua Majelis Pembimbing Gugus depan (Mabigus) Teritorial PT Inka, Puguh Dwi Tjahjono menjelaskan pramuka mengajarkan berbagi macam keahlian dan kedisiplinan yang pada gilirannya akan membentuk karakter yang kuat pada anggotanya.
“Pramuka mengajarkan berbagai keahlian dan kedisiplinan pada diri kita semua, disiplin yang kuat, ketangguhan yang akan sangat membantu kita pada jenjang karir saat kita memasuki dunia kerja dan terjun di masyarakat,” kata Puguh saat menyampaikan sambutan dalam acara pembukaan.
Lomba tantangan pramuka kata Puguh juga mengajarkan anak untuk menjunjung sportifitas, mengesampingkan sifat arogan dan belajar lebih dewasa.
“Saya harapkan adik-adik bisa mengikuti Inka ‘Scout Challenge’ sebaik-baiknya, dengan mengedepankan sportifitas, kreatifitas. Kita bentuk kerja tim yang bagus, kita kesampingkan arogansi-arogansi diri kita, kelompok kita, agar kita bisa belajar bersikap lebih dewasa, belajar menghargai orang lain, belajar menerima kekalahan dan kemenangan,” katanya.
Saat ini, lanjut Puguh banyak anak muda yang mulai melupakan kegiatan sosial kemasyarakatan. “Saya sangat bangga masih banyak pelajar di Madiun ini yang mau bergabung dalam kegiatan Pramuka untuk mengembangkan berbagai kemampuan,” ujarnya.
Lomba yang diikuti ratusan anggota pramuka tingkat Penggalang dari 11 SMP di Madiun antara lain meliputi lomba membidik kompas, lomba menaksir tinggi, lomba semaphore, yel-yel, cerdas cermat dan pionnering.
“Pramuka mengajarkan bagaimana orang bisa menyatu dengan alam, tidak tergantung pada teknologi saja dengan meningkatkan kreativitas tiap-tiap individu itu. Seperti misalnya membaca kompas dibutuhkan untuk survival,” jelasnya dihubungi usai upacara pembukaan.
Sementara itu Ketua Gugus Depan Teritorial PT Inka Wai Wahdan menyebutkan Gugus Depan Inka yang berdiri sejak September 2015 itu merupakan Gudep Teritorial meliputi tingka Siaga, Penggalang, Penegak dan ada Pandega. Namun hingga saat ini untuk Pandega belum ada anggotanya.
“Kegiatan yang sudah diikuti antara lain lomba penegak se-Kota Madiun, lomba penggalang tingkat propinsi, 2016 kita mengirimkan adik-adik untuk mengikuti Jamnas di Cibubur, dan pada Agustus 2017 ke Cibubur Raimuna tingkat penegak,” ujar Wai Wahdan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Wakil Ketua Majelis Pembimbing Gugus depan (Mabigus) Teritorial PT Inka, Puguh Dwi Tjahjono menjelaskan pramuka mengajarkan berbagi macam keahlian dan kedisiplinan yang pada gilirannya akan membentuk karakter yang kuat pada anggotanya.
“Pramuka mengajarkan berbagai keahlian dan kedisiplinan pada diri kita semua, disiplin yang kuat, ketangguhan yang akan sangat membantu kita pada jenjang karir saat kita memasuki dunia kerja dan terjun di masyarakat,” kata Puguh saat menyampaikan sambutan dalam acara pembukaan.
Lomba tantangan pramuka kata Puguh juga mengajarkan anak untuk menjunjung sportifitas, mengesampingkan sifat arogan dan belajar lebih dewasa.
“Saya harapkan adik-adik bisa mengikuti Inka ‘Scout Challenge’ sebaik-baiknya, dengan mengedepankan sportifitas, kreatifitas. Kita bentuk kerja tim yang bagus, kita kesampingkan arogansi-arogansi diri kita, kelompok kita, agar kita bisa belajar bersikap lebih dewasa, belajar menghargai orang lain, belajar menerima kekalahan dan kemenangan,” katanya.
Saat ini, lanjut Puguh banyak anak muda yang mulai melupakan kegiatan sosial kemasyarakatan. “Saya sangat bangga masih banyak pelajar di Madiun ini yang mau bergabung dalam kegiatan Pramuka untuk mengembangkan berbagai kemampuan,” ujarnya.
Lomba yang diikuti ratusan anggota pramuka tingkat Penggalang dari 11 SMP di Madiun antara lain meliputi lomba membidik kompas, lomba menaksir tinggi, lomba semaphore, yel-yel, cerdas cermat dan pionnering.
“Pramuka mengajarkan bagaimana orang bisa menyatu dengan alam, tidak tergantung pada teknologi saja dengan meningkatkan kreativitas tiap-tiap individu itu. Seperti misalnya membaca kompas dibutuhkan untuk survival,” jelasnya dihubungi usai upacara pembukaan.
Sementara itu Ketua Gugus Depan Teritorial PT Inka Wai Wahdan menyebutkan Gugus Depan Inka yang berdiri sejak September 2015 itu merupakan Gudep Teritorial meliputi tingka Siaga, Penggalang, Penegak dan ada Pandega. Namun hingga saat ini untuk Pandega belum ada anggotanya.
“Kegiatan yang sudah diikuti antara lain lomba penegak se-Kota Madiun, lomba penggalang tingkat propinsi, 2016 kita mengirimkan adik-adik untuk mengikuti Jamnas di Cibubur, dan pada Agustus 2017 ke Cibubur Raimuna tingkat penegak,” ujar Wai Wahdan. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017