Sampang (Antara Jatim) - Seorang TKI ilegal asal Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, dikabarkan meninggal dunia di Malaysia karena sakit.
"Korban bernama Mustofa (52), asal Desa Pangarengan, Kecamatan Ketapang, Sampang," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskumnaker) Kabupaten Sampang Suhrowardi di Sampang, Rabu.
Ia menjelaskan, pihaknya mengetahui adanya TKI asal Sampang yang meninggal dunia di tempat kerjanya di Malaysia itu berdasarkan informasi yang disampaikan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Timur.
"Jadi, kami ditelepon oleh Disnaker Jatim bahwa ada warga Sampang yang menjadi TKI di Malaysia dan saat ini meninggal dunia," katanya.
Informasinya, yang bersangkutan meninggal dunia karena menderita diabetes akut yang selama ini memang dideritanya.
"Jadi, si Mustofa ini meninggal karena penyakit, bukan karena kecelakaan kerja," ucap Suhrowardi.
Kepala Diskumnaker lebih lanjut menjelaskan, rencananya pemulangan jenazah dari Malaysia pada Rabu ini. "Besok (Kamis, 14/9) kemungkinan sudah tiba di Sampang," katanya.
Suhrowardi menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak keluarga melalui aparat desa setempat, terkait rencana pemulangan jenazah ke kampung halamannya di Desa Pangarengan, Kecamatan Ketapang.
Termasuk, kata dia, berkoordinasi dengan Pos Pelayanan PenempatanTenaga Kerja Indonesia (P4TK) Pamekasan.
"Terkait pemulangan jenazah kami sudah koordinasi, karena meskipun TKI ilegal tetap difasilitasi transportasinya," ujar Suhrowardi.
Mustofa merupakan TKI ilegal ke-15 asal Sampang yang meninggal dunia di Malaysia dan dipulangkan ke kampung halamannya.
Sementara itu, data di Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Pemkab Sampang menyebutkan, warga yang banyak bekerja di luar negeri sebagai TKI kebanyakan dari wilayah utara, yakni Ketapang, Sokobanah dan Kecamatan Karang Penang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017