Bojonegoro (Antara Jatim) - Anggota DPR RI Fraksi PAN Kuswiyanto menyerahkan rekomendasi yang dikeluarkan DPP PAN tentang calon bupati (cabup) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, kepada DPD PAN, Sabtu.
"Saya punya kewajiban untuk menyosialisasikan SK DPP PAN tentang pencalonan dalam pilkada kepada jajaran pengurus DPC (kecamatan) sampai ranting di desa," kata dia, usai menyerahkan rekomendasi dari DPP PAN kepada Ketua DPD PAN Bojonegoro Suyuthi, Sabtu.
Surat rekomendasi pencalonannya sebagai cabup dalam pilkada diterima Ketua DPD PAN Bojonegoro Suyuthi dengan didampingi jajaran pengurus lainnya.
Menurut Kuswiyanto, rekomendasi dari DPP PAN terkait pencalonannya sebagai cabup dalam pilkada di daerah setempat sebenarnya sudah jadi Agustus lalu.
Di dalam rekomendasi itu, lanjut dia, tidak ada ketentuan dalam pencalonannya sebagai cabup harus memilih wakil dari partai tertentu.
"Soal wakil diserahkan sepenuhnya kepada saya. Prinsipnya saya harus bisa memilih wakil yang bisa menang dalam pilkada," katanya menegaskan.
Namun, ia mengaku sudah melakukan komunikasi dengan DPD Partai Golkar terkait memilih pasangan yang akan digandeng dalam pilkada.
"Saya sudah menjalin komunikasi dengan DPD Partai Golkar. Bu Mitro'atin (Ketua DPD Partai Golkar) siap," katanya menjelaskan.
Ketua DPD PAN Bojonegoro Suyuthi menjelaskan anggota DPR RI Kuswiyanto memperoleh rekomendasi DPP PAN sebagai cabup dalam pilkada berdasarkan hasil survei.
"Kuswiyanto dipilih karena kader terbaik untuk di usung dalam pilkada. Ia (Kuswiyanto) memperoleh nilai tertinggi dari hasil survei DPD PAN Bojonegoro," kata dia menegaskan.
Ia yang juga Wakil Ketua DPRD itu mengaku akan segera menyosialisasikan pencalonan Kuswiyanto yang memperoleh rekomendasi dari DPP PAN sebagai cabup dalam pilkada.
Begitu pula, Kuswiyanto juga akan segera menyosialisasikan rekomendasi pencalonannya itu kepada jajaran pengurus di tingkat kecamatan, desa juga masyarakat.
Sesuai jadwal sebanyak 18 kabupaten/kota di Jawa Timur, akan menggelar secara serentak termasuk Pilgub Jatim, yang pelaksanaan coblosan pada 27 Juni 2018. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Saya punya kewajiban untuk menyosialisasikan SK DPP PAN tentang pencalonan dalam pilkada kepada jajaran pengurus DPC (kecamatan) sampai ranting di desa," kata dia, usai menyerahkan rekomendasi dari DPP PAN kepada Ketua DPD PAN Bojonegoro Suyuthi, Sabtu.
Surat rekomendasi pencalonannya sebagai cabup dalam pilkada diterima Ketua DPD PAN Bojonegoro Suyuthi dengan didampingi jajaran pengurus lainnya.
Menurut Kuswiyanto, rekomendasi dari DPP PAN terkait pencalonannya sebagai cabup dalam pilkada di daerah setempat sebenarnya sudah jadi Agustus lalu.
Di dalam rekomendasi itu, lanjut dia, tidak ada ketentuan dalam pencalonannya sebagai cabup harus memilih wakil dari partai tertentu.
"Soal wakil diserahkan sepenuhnya kepada saya. Prinsipnya saya harus bisa memilih wakil yang bisa menang dalam pilkada," katanya menegaskan.
Namun, ia mengaku sudah melakukan komunikasi dengan DPD Partai Golkar terkait memilih pasangan yang akan digandeng dalam pilkada.
"Saya sudah menjalin komunikasi dengan DPD Partai Golkar. Bu Mitro'atin (Ketua DPD Partai Golkar) siap," katanya menjelaskan.
Ketua DPD PAN Bojonegoro Suyuthi menjelaskan anggota DPR RI Kuswiyanto memperoleh rekomendasi DPP PAN sebagai cabup dalam pilkada berdasarkan hasil survei.
"Kuswiyanto dipilih karena kader terbaik untuk di usung dalam pilkada. Ia (Kuswiyanto) memperoleh nilai tertinggi dari hasil survei DPD PAN Bojonegoro," kata dia menegaskan.
Ia yang juga Wakil Ketua DPRD itu mengaku akan segera menyosialisasikan pencalonan Kuswiyanto yang memperoleh rekomendasi dari DPP PAN sebagai cabup dalam pilkada.
Begitu pula, Kuswiyanto juga akan segera menyosialisasikan rekomendasi pencalonannya itu kepada jajaran pengurus di tingkat kecamatan, desa juga masyarakat.
Sesuai jadwal sebanyak 18 kabupaten/kota di Jawa Timur, akan menggelar secara serentak termasuk Pilgub Jatim, yang pelaksanaan coblosan pada 27 Juni 2018. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017