Tulungagung (Antara Jatim) - Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur memperingatkan warga untuk mewaspadai berbagai modus penipuan dengan mengatasnamakan layanan Jaminan Sosial Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
    
"Sudah ada laporan orang-orang yang mengaku petugas BPJS kesehatan dan menjual peralatan kesehatan tertentu," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tulungagung Santhu Harianja di Tulungagung, Kamis.
    
Sasaran penipuan menurut Santhu biasanya adalah peserta JKN-KIS kelompok pensiunan pegawai negeri sipil, polisi dan TNI.
    
Mereka datang dengan membawa produk-produk kesehatan lalu menawarkan harga promo untuk peserta JKN-KIS.
    
"Orang-orang ini mengaku petugas BPJS kesehatan dengan menunjukkan semacam surat tugas palsu untuk meyakinkan korban-korbannya," katanya.
    
Tanpa merinci jumlah kasus yang terlapor, Santhu menengarai korban penipuan dengan modus ini cukup banyak.
    
Pasalnya peserta JKN-KIS segmen pensiunan yang rata-rata sudah paruh baya dan mulai memiliki keluhan kesehatan ini rentan tergiur iming-iming produk peralatan kesehatan yang ditawarkan pelaku.
    
Apalagi harga diskon yang ditawarkan cukup besar asal memiliki kartu JKN-KIS sebagaimana dimaksud.
    
"BPJS kesehatan sama sekali tidak pernah mengirim petugas ataupun bekerja sama dengan lembaga swasta tertentu guna menawarkan produk kesehatan. Kalau ada yang menawarkan dan mengatasnamakan BPJS kesehatan, itu murni penipuan," katanya.
    
Terkait urusan kepesertaan JKN-KIS, kata Santhu, pendaftaran atau penggantian kartu hanya dapat dilakukan di Kantor BPJS Kesehatan.
    
"Jika tidak melalui kantor, bisa juga melalui aplikasi resmi BPJS Kesehatan," ujar Santhu.
    
Untuk mengantisipasi berbagai penipuan itu, Santhu mengimbau masyarakat untuk langsung menghubungi Kantor BPJS Kesehatan.
    
"Jika ada pihak yang mengaku petugas BPJS Kesehatan, laporkan pada kami di call center BPJS Kesehatan 1500400, atau telepon langsung ke kantor BPJS Kesehatan Cabang Tulungagung (0355) - 328678," katanya. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017