Bojonegoro (Antara Jatim) - Penyanyi balada Ferry Curtis asal Purwakarta akan tampil di objek wisata
Kahyangan Api di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten
Bojonegoro, Jawa Timur, dengan membawakan lagu karya terbarunya selain
karya lama, Minggu (3/9).
"Lagu yang akan saya bawakan nanti kebanyakan lagu baru," kata dia ketika berlatih dengan Alaska Bank milik Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bojonegoro, Sabtu.
Ia mencontohkan lagu yang sudah dipersiapkan untuk dibawakan yang merupakan karya terbaru yaitu "Jika Jangan Tidak" yang mengisahkan kegelisahanya melihat pemimpin yang ada di Tanah Air.
"Dalam lagu itu menggambarkan bahwa kita semua sudah payah melihat kondisi yang tidak menentu di Tanah Air. Oleh karena itu kalau memang tidak siap menjadi pemimpin sebaiknya jangan jadi pemimpin," katanya menegaskan.
Ia mengaku sudah mempersiapkan sejumlah lagu bergenre balada, di antaranya, merupakan andalan yakni Sahabat Cahaya, dan Ilalang Terbakar.
Selain itu, juga lagu karya terbarunya Anak Kecil Kehilangan Bendera, Hanya Karena Dia, Suratku kepada Putra Sang Fajar, Yogyakarta dalam irama balad keroncong dan Bumi Kian Meranggas.
Menjawab pertanyaan, ia mengatakan tidak terlalu suka merekam lagu karyanya yang sekarang ini sudah berjumlah sekitar 250 lagu bergenre balada untuk kemudian dipasarkan secara komersial dengan alasan takut dibajak.
"Tapi lagu karya saya ya tetap direkam, tetapi tidak diedarkan di pasaran umum khawatir dibajak," kata dia menjelaskan.
Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bojonegoro Daniel Cahyono menjelaskan penyanyi dan pencipta lagu balada Ferry Curtis akan tampil di acara Bojonegoro Giri Wana Rally 2017 yang diselenggarakan Saka Wanabakti Bojonegoro.
Dalam penampilannya Ferry Curtis akan berkolaborasi dengan Alaska Band. Acara Giri Wana Rally 2017, kata dia, diikuti 100 regu lebih anggota Pramuka Penegak dari berbagai Gudep di Bojonegoro Tuban dan sekitarnya, termasuk dari Blora dan Cepu.
"Meskipun ada hiburan musik untuk karcis tanda masuk di objek wisata Kahyanga Api tidak naik," kata Ferry Curtis yang nama aslinya R. Ferry A. Anggawijaya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Lagu yang akan saya bawakan nanti kebanyakan lagu baru," kata dia ketika berlatih dengan Alaska Bank milik Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bojonegoro, Sabtu.
Ia mencontohkan lagu yang sudah dipersiapkan untuk dibawakan yang merupakan karya terbaru yaitu "Jika Jangan Tidak" yang mengisahkan kegelisahanya melihat pemimpin yang ada di Tanah Air.
"Dalam lagu itu menggambarkan bahwa kita semua sudah payah melihat kondisi yang tidak menentu di Tanah Air. Oleh karena itu kalau memang tidak siap menjadi pemimpin sebaiknya jangan jadi pemimpin," katanya menegaskan.
Ia mengaku sudah mempersiapkan sejumlah lagu bergenre balada, di antaranya, merupakan andalan yakni Sahabat Cahaya, dan Ilalang Terbakar.
Selain itu, juga lagu karya terbarunya Anak Kecil Kehilangan Bendera, Hanya Karena Dia, Suratku kepada Putra Sang Fajar, Yogyakarta dalam irama balad keroncong dan Bumi Kian Meranggas.
Menjawab pertanyaan, ia mengatakan tidak terlalu suka merekam lagu karyanya yang sekarang ini sudah berjumlah sekitar 250 lagu bergenre balada untuk kemudian dipasarkan secara komersial dengan alasan takut dibajak.
"Tapi lagu karya saya ya tetap direkam, tetapi tidak diedarkan di pasaran umum khawatir dibajak," kata dia menjelaskan.
Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bojonegoro Daniel Cahyono menjelaskan penyanyi dan pencipta lagu balada Ferry Curtis akan tampil di acara Bojonegoro Giri Wana Rally 2017 yang diselenggarakan Saka Wanabakti Bojonegoro.
Dalam penampilannya Ferry Curtis akan berkolaborasi dengan Alaska Band. Acara Giri Wana Rally 2017, kata dia, diikuti 100 regu lebih anggota Pramuka Penegak dari berbagai Gudep di Bojonegoro Tuban dan sekitarnya, termasuk dari Blora dan Cepu.
"Meskipun ada hiburan musik untuk karcis tanda masuk di objek wisata Kahyanga Api tidak naik," kata Ferry Curtis yang nama aslinya R. Ferry A. Anggawijaya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017