Bojonegoro (Antara Jatim) - Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menyebutkan PT Sadana Arifnusa Ngawi membeli tembakau rajangan Virginia RAM berkisar Rp21.000-Rp32.000/kilogram, lebih tinggi dibandingkan harga pembelian tahun lalu.
"PT Sadana Arifnusa Ngawi membeli tembakau rajangan Virginia RAM petikan daun bawah lebih tinggi dibandingkan tahun lalu," kata Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro Akhmad Djupari, di Bojonegoro, Jumat.
Di daerahnya, lanjut dia, tanaman tembakau Virginia RAM yang sudah mulai panen petikan bawah yaitu di Desa Kedungrejo, Kecamatan Kedungadem, dengan harga berkisar Rp21.000-Rp32.000/kilogram tembakau kering.
"Di kecamatan lainnya juga mulai panen petikan bawah, tetapi kami belum tahu harga pembelian PT Sadana Arifnusa Ngawi," ucapnya menambahkan.
Sesuai data menyebutkan luas tanaman tembakau Virginia RAM yang ditanam petani bermitra dengan PT Sadana Arifnusa Ngawi, luasnya mencapai 822 hektare, selain di Kedungadem, juga di kecamatan lainnya.
Ia optimistis kualitas tembakau Virginia RAM tahun ini juga tanaman tembakau Virginia Voor Oogst (VO), dan Jawa di daerahnya cukup bagus, karena iklim mendukung.
Ia memberikan gambaran petani di sejumlah desa di Kecamatan Sukosewu dan Sugihwaras, yang sudah mulai memanen tanaman tembakau Virginia VO petikan bawah harganya Rp1.200/kilogram daun basah.
Oleh karena itu, ia meminta para petani tembakau di daerahnya disiplin dalam memanen daun tembakau juga mematuhi ketentuan teknis dalam merawat tanaman tembakau.
"Untuk menjaga kualitas jangan "mengoplos" tembakau petikan bawah dengan tengah dan atas. Harus dibedakan," katanya menegaskan.
Sesuai laporan yang diterima PT. Central Agro Mandiri akan melakukan pembelian tembakau Virginia VO 1.000 ton, dan PT. STTC 1.000 ton dan PT. Djarum Group 3.500 ton.
Sedangkan PT Bentoel 100 ton, CV. Sumber Rejeki 500 ton, PT. Gudang Garam 1.000 ton, CV Sumber Mulyo 500 ton dan CV Gelora Jaya 1.800 ton.
Selain itu, PT Sadana Arifnusa Ngawi, juga akan melakukan pembelian tembakau rajangan amil (RAM) 1.000 ton.
Berdasarkan kebutuhan tembakau pabrikan dan pengusaha itu, ia menyebutkan luas areal tanaman tembakau Virginia VO, Jawa, Virginia RAM seluas 8.939,8 hektare.
"Kebutuhan PT Sadana Arifnusa Ngawi sekitar `1.500 hektare, tetapi tanaman tembakau Virginia RAM tertanam hanya 822 hektare," ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"PT Sadana Arifnusa Ngawi membeli tembakau rajangan Virginia RAM petikan daun bawah lebih tinggi dibandingkan tahun lalu," kata Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro Akhmad Djupari, di Bojonegoro, Jumat.
Di daerahnya, lanjut dia, tanaman tembakau Virginia RAM yang sudah mulai panen petikan bawah yaitu di Desa Kedungrejo, Kecamatan Kedungadem, dengan harga berkisar Rp21.000-Rp32.000/kilogram tembakau kering.
"Di kecamatan lainnya juga mulai panen petikan bawah, tetapi kami belum tahu harga pembelian PT Sadana Arifnusa Ngawi," ucapnya menambahkan.
Sesuai data menyebutkan luas tanaman tembakau Virginia RAM yang ditanam petani bermitra dengan PT Sadana Arifnusa Ngawi, luasnya mencapai 822 hektare, selain di Kedungadem, juga di kecamatan lainnya.
Ia optimistis kualitas tembakau Virginia RAM tahun ini juga tanaman tembakau Virginia Voor Oogst (VO), dan Jawa di daerahnya cukup bagus, karena iklim mendukung.
Ia memberikan gambaran petani di sejumlah desa di Kecamatan Sukosewu dan Sugihwaras, yang sudah mulai memanen tanaman tembakau Virginia VO petikan bawah harganya Rp1.200/kilogram daun basah.
Oleh karena itu, ia meminta para petani tembakau di daerahnya disiplin dalam memanen daun tembakau juga mematuhi ketentuan teknis dalam merawat tanaman tembakau.
"Untuk menjaga kualitas jangan "mengoplos" tembakau petikan bawah dengan tengah dan atas. Harus dibedakan," katanya menegaskan.
Sesuai laporan yang diterima PT. Central Agro Mandiri akan melakukan pembelian tembakau Virginia VO 1.000 ton, dan PT. STTC 1.000 ton dan PT. Djarum Group 3.500 ton.
Sedangkan PT Bentoel 100 ton, CV. Sumber Rejeki 500 ton, PT. Gudang Garam 1.000 ton, CV Sumber Mulyo 500 ton dan CV Gelora Jaya 1.800 ton.
Selain itu, PT Sadana Arifnusa Ngawi, juga akan melakukan pembelian tembakau rajangan amil (RAM) 1.000 ton.
Berdasarkan kebutuhan tembakau pabrikan dan pengusaha itu, ia menyebutkan luas areal tanaman tembakau Virginia VO, Jawa, Virginia RAM seluas 8.939,8 hektare.
"Kebutuhan PT Sadana Arifnusa Ngawi sekitar `1.500 hektare, tetapi tanaman tembakau Virginia RAM tertanam hanya 822 hektare," ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017