BPJS Ketenagakerjaan Sasar Pekerja Mal Surabaya (Video)

Surabaya (Antara Jatim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menyasar pekerja pusat perbelanjaan di Surabaya untuk ikut aktif terlibat dan terdaftar sebagai wujud perlindungan terhadap tenaga kerja.

"Ini merupakan komitmen dan misi melindungi seluruh tenaga kerja maupun keluarganya dalam memperoleh jaminan sosial," ujar Kepala Kantor Cabang Surabaya Karimun Jawa BPJS Ketenagakerjaan Suharto di sela peluncuran "Mall Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan" di Tunjungan Plaza Surabaya, Rabu.

Selain komitmen terhadap tenaga kerja, kata dia, jaminan sosial juga menjaga produktivitas daya saing pekerja serta mendukung kemandirian nasional.

Menurut dia, dibentuknya program "Mall Sadar" juga dilandasi banyaknya pekerja di pusat perbelanjaan yang belum paham terhadap manfaat mengikuti BPJS Ketenagakerjaan, sekaligus upaya memenuhi target pekerja yang terdaftar.

"Masih sedikit yang tahu manfaat BPJS Ketenagakerjaan. Dari berbagai upaya, kami sosialisasikan bahwa BPJS merupakan bentuk perlindungan terhadap kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, dan jaminan pensiun," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Jawa Timur BPJS Ketenagakerjaan, Abdul Cholik, menyampaikan bahwa banyak manfaat bagi pekerja yang sudah terdaftar BPJS, antara lain pemberian pengobatan dan perawatan sampai sembuh.

"Khusus perawatan di rumah sakit, nilainya tidak terbatas atau berapa pun akan dijamin oleh BPJS Ketenagakerjaan, sampai sembuh total. Kami harapkan pekerja-pekerja di Jatim mengikutinya," katanya.

Di tempat sama, turut hadir Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf yang mengapresiasi program "Mall Sadar" karena merupakan program pertama kali di Jatim, bahkan di Indonesia.

Gus Ipul, sapaan akrabnya, juga berharap pekerja-pekerja, baik formal maupun nonformal segera terdaftar agar mendapat jaminan perlindungan selama bekerja.

"Masih banyak yang belum menyadari, baik pekerja maupun pengusahanya. Kami sangat berharap kesadaran ini muncul dan pekerja terlindungi," kata orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut. (*)

Video oleh: Fiqih Arfani