Pamekasan (Antara Jatim) - Sedikitnya enam perusahaan telah memastikan akan membeli tembakau dihasilkan petani di Madura pada musim panen tahun 2017.

Menurut Juru Bicara Komisi II DPRD Pamekasan Harun Suyitno di Pamekasan, Selasa, jumlah perusahaan yang dipastikan membeli tembakau Madura pada musim panen tembakau kali ini, berdasarkan serap informasi yang dilakukan Komisi II bersama sejumlah pemkab dan perwakilan perusahaan.

"Jumlah enam perusahaan ini yang sudah pasti. Bisa jadi dalam perkembangannya nanti bertambah, termasuk perusahaan perorangan," katanya.

Keenam perusahaan rokok itu masing-masing PT Gudang Garam, PT Sadhana Arif Nusa, PT Djarum, PT Bentoel, Pabrik Rokok (PR) Nojorono dan PR Sukun.

PT Gudang Garam berencana membeli tembakau Madura sebanyak 5.500 ton, Sadhana Arif Nusa 2.000 ton, PT Djarum 9.000 ton, PT Bentoel sebanyak 2.500 ton dan PR Nojorono sebanyak 1.300 ton.

"Kalau PR Sukun rencananya akan membeli tembakau sebanyak 500 ton," kata Harun Suyitno.

Sementara itu, puncak panen tembakau di Pamekasan diperkirakan pada September 2017, mengingat musim kemarau agak terlambat.

Pada tahun 2016, puncak panen tembakau pada pertengahan Agustus, akan tetapi, kini diperkirakan mulai September 2017.

"Masa panen tembakau saat ini agak terlambat, karena kemarau tidak normal dan sering turun hujan di awal musim," kata Kepala Dinas Pertanian Pemkab Pamekasan Isye Windarti. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017