Surabaya (Antara Jatim) - Pembangunan Pusat Bisnis Surabaya Barat atau "Central Business District" (CBD) yang digarap PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (WIKA Gedung) selaku kontraktor utama sejak 2014 ditarget selesai atau rampung pada 2019.
Direktur Utama WIKA Gedung, Nariman Prasetyo di sela-sela acara Site Visit media di Surabaya, Selasa mengatakan, kini progres pembangunan total telah mencapai 49 persen dari tiga tower yang telah dikerjakan.
Ia menjelaskan, Tower A yang dibangun telah melakukan "Topping off" sebesar 44 lantai, sedangkan Tower B telah mencapai lantai ke-19 dan Tower C mencapai lantai ke-21.
"Untuk pekerjaan rumah toko (ruko) yang juga menjadi bagian pekerjaan Wika Gedung di lokasi itu telah selesai 180 unit dari 257 unit. Proyek ini kami target selesai pada tahun 2019," katanya.
Nariman mengatakan, PT Wika Gedung yang merupakan anak usaha BUMN dari PT Wijaya Karya (Persero) selalu komitmen menyelesaikan proyek pembangunan secara tepat waktu, karena menjadi prioritas untuk bersaing dengan kontraktor swasta lainnya.
"Group Puncak pemilik proyek CBD senilai Rp1,1 triliun, menunjuk kami untuk menyelesaikan proyek, dan perolehan proyek ini merupakan repeat order dari Group Puncak pada proyek sebelumnya, karena sebelumnya kami telah dipercaya," katanya.
Nariman mengaku, dalam proses pengerjaan PT Wika Gedung selalu mengutamakan keselamatan dan kualitas di setiap pekerjaan, oleh karena selalu dipercaya Group Puncak untuk mengerjakan setiap proyeknya.
Wika Gedung mengerjakan total pembangunan tiga tower apartemen sejumlah 4.500 unit dan 257 unit ruko dengan lingkup pekerjaan desain struktur, review desain arsitektur, pekerjaan tiang pancang, struktur, arsitektur dan MEP.
Di proyek ini, Wika Gedung menggunakan precast dan bekisting difabrikasi sendiri dengan sistem yang meminimalkan pemakaian kayu, dan proyek ini berada di kawasan Super Block yang terdiri dari Ruko, Mall, Hotel, Convention Hall, Modern Market Place, dan perkantoran dalam satu lokasi seluas 25 hektar di Kawasan Wiyung Surabaya Barat.(*)
Video oleh: Abdul Malik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017