Sampang (Antara Jatim ) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Perindo Kabupaten Sampang, Jatim memeriahkan HUT Ke-72 Kemerdekaan RI dengan menggelar lomba karapan sapi dengan total hadiah Rp20 juta,
Selain untuk memeriahkan HUT Ke-72 Kemerdekaan RI lomba karapan sapi yang digelar di Stadion Tronojoyo Sampang, Minggu itu juga untuk melestarikan budaya asli di Pulau Madura.
Menurut Ketua DPD Pemuda Perindo Sampang Bella Elviana Hadi, lomba karapan sapi diikuti oleh 62 peserta yang seluruhnya berasal dari Madura. Peserta mewakili empat kabupaten, yakni Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep, yang terbagi dalam enam kelompok untuk memperebutkan juara satu dan dua.
"Lomba karapan sapi diikuti oleh 62 peserta dari 4 kabupaten di Madura. Hadiahnya ada lemari es dan sepeda, total hadiah lebih dari Rp20 juta," katanya dalam rilis yang diterima Antara di Pamekasan, Minggu malam.
Lomba karapan sapi yang merupakan budaya asli Madura ini baru pertama kali diadakan oleh Pemuda Perindo.
Gelaran ini ditujukan agar Partai Perindo lebih dekat dengan masyarakat Madura sekaligus pelestarian budaya Nasional, serta peringatan hari kemerdekaan.
Dia mengatakan, dengan terselenggaranya lomba karapan sapi yang diprakarsai Pemuda Perindo Sampang ini, semangat dan perjuangan para pahlawan yang telah mendahului kita dapat terpatri dalam perjuangan para pembalap karapan sapi yang bertarung di Sampang, Madura.
Melihat antusiasme masyarakat Madura yang tinggi, DPD Perindo Sampang berjanji akan menggelar lomba serupa secara rutin mulai November 2017.
Selain peserta yang membeludak, masyarakat yang ingin menyaksikan lomba karapan sapi juga tampak menyemut. Tercatat, lebih dari 5.000 penonton penuh sesak memadati lokasi lomba di stadion Trunojoyo.
Meski lomba baru secara resmi dibuka pukul 08.00 WIB, peserta sudah berdatangan ke Stadion Trunojoyo sejak pagi. Masyarakat sekitar juga tampak berdatangan ke lokasi untuk menyaksikan karapan sapi. Maklum saja, karapan sapi memang sangat digandrungi masyarakat Madura.
Dari 26 peserta lomba, setiap joki akan melombakan dua ekor sapi sekaligus dalam lomba karapan sapi tersebut. Aturannya, kontestan yang menang di kelompok A akan diadu dengan kontestan urutan ke dua dari kelompok B.
Demikian juga sebaliknya, juara karapan sapi kelompok C akan dilombakan dengan juara kedua di kelompok D. Usai menghasilkan juara di setiap kelompok tersebut. juara pertama karapan sapi akan dipertemukan dengan juara pertama dari group lain di babak selanjutnya. Begitu juga dengan kontestan yang kalah untuk dilombakan dengan kontestan yang kalah.
Setelah menjalani lomba karapan sapi dua tahap. Sapi karapan dari kelompok yang menang dan kalah masuk tiga besar akan dipilih menjadi juara satu, dua dan tiga. Selajutnya, perlombaan karapan sapi bergengsi ini memperebutkan hadiah bergilir dan uang tunai.
Hingga sore, lomba karapan sapi masih berlangsung untuk memperebutkan gelar jawara. Masyarakat masih memenuhi area stadion Trunojoyo sekaligus sembari mendukung jagoan mereka. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017