Surabaya (Antara Jatim) - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi se-Jawa Timur, Selasa, mendeklarasikan antiterhadap penggunaan dan penyalahgunaan narkoba di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Jawa Timur.
Deklarasi tersebut disaksikan langsung oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso, Rektor UPN "Veteran" Jatim Prof Teguh Soedarso, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Awan Samodra dan Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Fatkhur Rahman.
Isi deklrasi yakni pertama, menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945 demi keutuhan dan kedaulatan NKRI. Kedua mencegah dan memberantas penyelahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Ketiga mendukung penuh BNN dalam pemberantasan narkoba di Indonesia. keempat menyelamatkan genarasi penerus bangsa melalui gerakan anti narkoba dan kelima mewujudkan terciptanya kampus bersih narkoba.
Rektor UPN Jatim Prof Teguh Soedarso usai deklarasi mengatakan pihak kampus akan berperan aktif dalam pencegahan narkoba dengan mengadakan sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada mahasiswa dan masyarakat. Dia berharap dengan deklarasi itu menjadi model untuk mahasis waseluruh Indonesia.
"Andaikata semua provinsi melakukan seperti ini maka akan bergema lah kegiatan antinarkoba yang diawali dengan mahasiswa karena tulang punggung ada di mahasiswa, pemikiran-pemikiran ada di mahasiswa, mudah-mudahan langsung berhadapan dengan narkoba dan langsung memberantasnya," kata dia.
Kepala BNN Komjen Budi Waseso mengapresiasi deklarasi yang dilakukan BEM se-Jatim dan 2.500 mahasiswa baru UPN itu. Menurutnya generasi muda saat ini menjadi sasaran utama dari bandar-bandar narkoba.
"Tujuannya adalah menghancurkan generasi bangsa yang akhirnya akan berpengaruh terhadap Indonesia," tutur Budi Waseso.
Untuk itu dirinya mendukung gerakan seperti ini dan berharap daerah lain mengikuti langkah yang dilakukan UPN Jatim berserta mahasiswa barunya dan BEM se-Jatim.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Deklarasi tersebut disaksikan langsung oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso, Rektor UPN "Veteran" Jatim Prof Teguh Soedarso, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Awan Samodra dan Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Fatkhur Rahman.
Isi deklrasi yakni pertama, menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945 demi keutuhan dan kedaulatan NKRI. Kedua mencegah dan memberantas penyelahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Ketiga mendukung penuh BNN dalam pemberantasan narkoba di Indonesia. keempat menyelamatkan genarasi penerus bangsa melalui gerakan anti narkoba dan kelima mewujudkan terciptanya kampus bersih narkoba.
Rektor UPN Jatim Prof Teguh Soedarso usai deklarasi mengatakan pihak kampus akan berperan aktif dalam pencegahan narkoba dengan mengadakan sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada mahasiswa dan masyarakat. Dia berharap dengan deklarasi itu menjadi model untuk mahasis waseluruh Indonesia.
"Andaikata semua provinsi melakukan seperti ini maka akan bergema lah kegiatan antinarkoba yang diawali dengan mahasiswa karena tulang punggung ada di mahasiswa, pemikiran-pemikiran ada di mahasiswa, mudah-mudahan langsung berhadapan dengan narkoba dan langsung memberantasnya," kata dia.
Kepala BNN Komjen Budi Waseso mengapresiasi deklarasi yang dilakukan BEM se-Jatim dan 2.500 mahasiswa baru UPN itu. Menurutnya generasi muda saat ini menjadi sasaran utama dari bandar-bandar narkoba.
"Tujuannya adalah menghancurkan generasi bangsa yang akhirnya akan berpengaruh terhadap Indonesia," tutur Budi Waseso.
Untuk itu dirinya mendukung gerakan seperti ini dan berharap daerah lain mengikuti langkah yang dilakukan UPN Jatim berserta mahasiswa barunya dan BEM se-Jatim.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017