Bondowoso (Antara Jatim) - Tiga calon haji (calhaj) di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur ditunda keberangkatannya karena terkendala visa yang masih belum selesai (belum rampung) dan sehinnga dari jumlah keseluruhan 702 calhaj hanya 699 calon haji yang diberangkatkan.
"Tiga calon haji yang ditunda keberangkatannya itu merupakan calon cadangan. Namun pada bimbingan haji massal pertama mereka masuk kuota haji 2017 dan itu wajar jika proses visanya mengalami penundaan atau keterlamabatan dibandingkan calon haji lainnya," ujar Kasi Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso, H Yunus di Bondowoso, Minggu.
Ia mengemukakan, ketiga calhaj akan berangkat diperkirakan seminggu dari tanggal pemberangkatan dan koper tiga calon haji tersebut sampai saat ini masih berada di kantor Kemenag Bondowoso untuk memudahkan saat berangkat nanti.
Koper atau tas sahara milik tiga calhaj itu, katanya, tidak diikutsertakan atau dikirim ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya bersamaan dengan calhaj lainnya. Karena khawatir visa selesai lebih lama.
"Jadi koper tiga calhaj kami tinggal di kantor Kemenag dan yang bersangkutan menunggu di kediamannya sampai menunggu kabar visanya selesai," katanya.
Ia menyebutkan, tiga orang calhaj yang ditunda keberangkatannya itu diantaranya Suarni warga Desa Jampit, Tasripan dan Sunarti pasangan suami istri berasal dari Desa Sumberejo, Kecamatan Ijen.
Yunus menambahkan, 699 dari 702 calon haji calon Bondowoso dibagi menjadi dua kloter, yaitu kloter 33 dan 34. Ratusan calhaj diberangkatkan pada Minggu dini hari oleh Bupati Bondowoso Amin Said Husni.
"Karena tiga orang calon haji ditunda keberangkatannya karena visa belum turun, maka yang dipastikan berangkat sebanyak 699 calhaj," ucapnya
Sementara di Kabupaten Situbondo, sebanyak 620 calon haji pada Sabtu (5/8) malam juga diberangkatkan dari halaman belakang kantor Pemkab setempat dan pemberangkatan calon haji ini dilepas langsung oleh Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.
Data diperoleh, jumlah calon haji di Kabupaten Situbondo tercatat sebanyak 620 orang dan terbagi dua kloter, yakni kloter 31 dan kloter 32.
Untuk yang diberangkatkan Sabtu (5/8) malam sekitar pukul 23.00 WIB kloter 32 sebanyak 445 calon haji, dengan menggunakan 10 bus dan satu bus cadangan.
Sedangkan calhaj kloter 31 yang berjumlah 175 orang sudah diberangkatkan terlebih dahulu dahulu pada Jumat (5/8) malam dengan menggunakan empat bus. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Tiga calon haji yang ditunda keberangkatannya itu merupakan calon cadangan. Namun pada bimbingan haji massal pertama mereka masuk kuota haji 2017 dan itu wajar jika proses visanya mengalami penundaan atau keterlamabatan dibandingkan calon haji lainnya," ujar Kasi Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso, H Yunus di Bondowoso, Minggu.
Ia mengemukakan, ketiga calhaj akan berangkat diperkirakan seminggu dari tanggal pemberangkatan dan koper tiga calon haji tersebut sampai saat ini masih berada di kantor Kemenag Bondowoso untuk memudahkan saat berangkat nanti.
Koper atau tas sahara milik tiga calhaj itu, katanya, tidak diikutsertakan atau dikirim ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya bersamaan dengan calhaj lainnya. Karena khawatir visa selesai lebih lama.
"Jadi koper tiga calhaj kami tinggal di kantor Kemenag dan yang bersangkutan menunggu di kediamannya sampai menunggu kabar visanya selesai," katanya.
Ia menyebutkan, tiga orang calhaj yang ditunda keberangkatannya itu diantaranya Suarni warga Desa Jampit, Tasripan dan Sunarti pasangan suami istri berasal dari Desa Sumberejo, Kecamatan Ijen.
Yunus menambahkan, 699 dari 702 calon haji calon Bondowoso dibagi menjadi dua kloter, yaitu kloter 33 dan 34. Ratusan calhaj diberangkatkan pada Minggu dini hari oleh Bupati Bondowoso Amin Said Husni.
"Karena tiga orang calon haji ditunda keberangkatannya karena visa belum turun, maka yang dipastikan berangkat sebanyak 699 calhaj," ucapnya
Sementara di Kabupaten Situbondo, sebanyak 620 calon haji pada Sabtu (5/8) malam juga diberangkatkan dari halaman belakang kantor Pemkab setempat dan pemberangkatan calon haji ini dilepas langsung oleh Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.
Data diperoleh, jumlah calon haji di Kabupaten Situbondo tercatat sebanyak 620 orang dan terbagi dua kloter, yakni kloter 31 dan kloter 32.
Untuk yang diberangkatkan Sabtu (5/8) malam sekitar pukul 23.00 WIB kloter 32 sebanyak 445 calon haji, dengan menggunakan 10 bus dan satu bus cadangan.
Sedangkan calhaj kloter 31 yang berjumlah 175 orang sudah diberangkatkan terlebih dahulu dahulu pada Jumat (5/8) malam dengan menggunakan empat bus. (*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017