Surabaya (Antara Jatim) - Pameran Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam rangka Hari Koperasi Nasional ke-70 yang digelar pada 26-30 Juli 2017 menghasilkan transaksi Rp5,6 miliar.
"Hasil transaksi tersebut mampu mendongkrak perekonomian UMKM di Jatim," ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jatim Mas Purnomo Hadi ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu.
Dari data yang dikumpulkan panitia, selama pameran jumlah transaksi penjualan langsung ritel secara tunai, nontunai maupun transaksi berkelanjutan "business to business" nilai pastinya adalah Rp5.676.911.946.
Menurut dia, keberhasilan dari tujuan pameran karena dapat menjalankan fungsinya dengan baik untuk wadah ajang promosi bagi seluruh pelaku UKM memasarkan produknya.
Pada di tingkat kunjungan, kata dia, tercatat sebanyak 31.508 orang mendatangi pameran selama hari yang digelar di Grand City Surabaya tersebut.
"Ini menjadi bahwa minat masyarakat terhadap produk-produk UKM dalam negeri masih sangat diminati dan dicintai," ucap manta Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Jatim itu.
Di sisi lain, berdasarkan catatan Pemprov Jatim, kontribusi koperasi dan UMKM pada PDB Indonesia kian meningkat dari tahun ke tahun, yakni rinciannya 1,71 persen pada 2013, dan naik 4 persen atau tepatnya 3,99 persen pada tahun berikutnya.
Sedangkan khusus perekonomian Jatim, sebanyak 54,98 persennya ditopang oleh koperasi dan UMKM.
Sementara itu, pameran yang digelar oleh PT. Amara Satu Raya (One Event) dengan didukung Pemprov Jatim dan Bank BRI tersebut diikuti 228 Peserta yang terbagi dalam 2 area, yakni di dalam dan luar gedung pameran.
Peserta pameran antara lain Binaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Mitra Praja Utama, Perbankan, UKM Mandiri, BUMN/BUMD, asosiasi, komunitas dan swasta, serta Festival Kopi Nusantara. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017