Bojonegoro (Antara Jatim) - Kecelakaan tunggal mobil ambulans milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro, Jawa Timur, yang menabrak sebuah pohon di tepi Jalan Gajahmada, mengakibatkan pengemudinya Edy Seputro meninggal dunia, Selasa.

Kanit Lantas Polres Bojonegoro Ipda Pol Mukari, di Bojonegoro, menjelaskan korban Edy Seputro warga Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Kota itu, diketahui meninggal dunia ketika di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo setelah mobilnya mengalami kecelakaan tunggal.

"Korban diketahui meninggal dunia ketika berada di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo. Keterangan dari keluarganya korban memiliki riwayat penyakit jantung," kata dia menjelaskan.

Berdasarkan keterangan itu, menurut dia, dimungkinkan korban yang mengendarai mobil ambulans warna putih dengan Nomor Pol S 8042 AP, sebelum menabrak pohon penyakit jantungnya kumat.

"Tapi polisi masih mencari penyebab pasti terjadinya kecelakaan tunggal itu," kata petugas Lantas Polres Briptu Andika di lokasi kejadian.

Yang jelas, kata dia, mobil ambulans itu tidak membawa pasien, karena sebelum itu Edy Seputro dari sebuah rumah makan.  Akibat menabrak pohon yang cukup besar itu, mobil ambulance itu rusak bagian depannya.

Salah seorang saksi Yono, menjelaskan kendaraan yang dikendarai Edy Seputro itu melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi sekitar pukul 18.30 WIB.

Mobil ambulance itu sebelum mencapai pertigaan keluar jalur dan menabrak pohon penghijauan dengan kecepatan tinggi dan menabrak rambu lalu lintas.

"Warga menolong korban dan membawa ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo," ucapnya.

Dari keterangan yang diperoleh mobil ambulans itu merupakan mobil dinas puskesmas yang ditarik ke dinkes yang kemudian dimanfaatkan untuk kegiatan di dinkes.

"Mobil itu sudah tidak dimanfaatkan untuk ambulance. Tapi dulunya memang mobil ambulans dan Edy Seputro bukan pengemudi ambulans," kata seorang pengemudi ambulance RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Arif menambahkan. ***4***




Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017