Kediri (Antara Jatim) - Mantan Wali Kota Kediri Samsul Ashar mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon Wali Kota Kediri ke DPC PDIP Kota Kediri, dan mengaku siap bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 di kota ini.
     
"Ini saya mengembalikan dan nanti ke sini lagi. Saya kan juga di luar kota, punya pekerjaan," katanya ditemui saat mengembalikan formulir pendaftaran di kantor DPC PDIP Kota Kediri, Jalan Teuku Umar, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin.
     
Ia mengaku sudah komunikasi dengan sejumlah partai terkait dengan keinginannya untuk maju kembali dalam Pilkada 2017 Kota Kediri. Selain di PDIP, ia pun sudah mengambil formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota ke DPC Nasdem Kota Kediri dan langsung mengembalikannya.
     
"Dua dengan yang kemarin. Jadi, kemarin berkasnya langsung dikembalikan dan komunikasi dengan partai lain menyusul," katanya.
     
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kota Kediri Gus Sunoto mengatakan, PDIP memang membuka pendaftaran untuk bakal calon Wali Kota Kediri dalam Pilkada 2018. Pendaftaran dibuka hingga 26 Juli 2017, dan hingga kini masih satu bakal calon yang mengambil formulir.
     
"Masih satu Pak Samsul Ashar dan sekarang sudah dikembalikan, berarti dia sungguh-sungguug akan mencalonkan menjadi calon Wali Kota lewat PDIP," kata Sunoto.
     
Lebih lanjut, Sunoto mengatakan untuk ke depannya PDIP masih menunggu calon lain yang akan mendaftar lewat partai ini. Jika sudah selesai dari masa pendaftaran, berkas yang masuk akan diverifikasi dan setelahnya dicek lalu dikirimkan ke DPD PDIP Jatim dan ke pusat.
     
Ia juga mengaku, tinggal menunggu instruksi lebih lanjut dari DPP PDIP terkait dengan siapa nama calon yang direkomendasikan. Kader partai pun juga siap, jika dari instruksi memang menghendaki calon yang diusung dari kader sendiri.
     
"Kami tinggal menungu instruksi dari pusat. Dari PDIP jika ditujuk internal partai siap, ambil dari luar ya siap," tegasnya.
     
Sunoto juga mengaku, partai sudah komunikasi dengan sejumlah partai lain, misalnya PAN, PKB, Partai Golkar, Partai Demokrat, hingga Partai Nasdem Kota Kediri. Namun, sejauh ini juga belum ada keputusan akan koalisi dengan partai mana saja.
     
"Kami sudah komunikasi dan target PDIP mengusung calon sendiri dan menang. Siapapun calonnya harus menang," katanya.
     
Samsul Ashar adalah mantan Wali Kota Kediri. Ia dulu bergandengan dengan Abdullah Abu Bakar yang saat ini menjadi Wali Kota Kediri. Hingga kini, sejumlah partai pun masih membuka pendaftaran untuk kepala daerah. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017