Malang (Antara Jatim) - Sebanyak 7.393 lulusan SMA dan sederajat dari berbagai wilayah di Tanah Air berebut kursi calon mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui tes tulis dan wawancara yang digelar di kampus setempat, Senin.
Wakil Rektor I UMM Prof Syamsul Arifin di Malang, Jawa Timur, mengemukakan ribuan lulusan SMA dan sederajat tersebut mengikuti tes jalur reguler gelombang II. "Calon peserta tes yang mendaftar secara daring (dalam jaringan) mencapai 11.833 orang, namun yang hadir dan mengikuti tes 7.393 orang," katanya.
Ia menerangkan jumlah pendaftar pada gelombang I dan gelombang II mencapai 24.860 orang. "Kami perkirakan peserta yang mendaftar tes reguler hingga gelombang III bisa mencapai 30 ribuan pendaftar. Untuk tes gelombang III bakal digelar pada Agustus mendatang," ujarnya.
Untuk kuota mahasiswa baru yang diterima pada tahun akademik 2017/2018 tidak berbeda jauh dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni sekitar 7.000 hingga 7.500 calon mahasiswa baru. Hanya saja, untuk gelombang III yang dibuka pada Agustus nanti, khusus Fakultas Kedokteran (FK), pendaftarannya sudah ditutup.
Syamsul mengatakan masing-maisng program studi (prodi), jumlah mahasiswa baru yang diterima tidak sama, tergantung "passing grade" dan disesuaikan dengan jumlah sumber daya manusia (SDM), serta infrastrktur kampus. Khusus untuk infrastrktur, terus dilakukan peningkatan, termasuk sudah bisa dioperasikannya gedung kuliah bersama (GKB) IV sembilan lantai pada tahun akademik 2017.
Sejumlah gedung yang dijadikan lokas tes bagi calon mahasiswa baru, di antaranya adalah hall Dome UMM untuk tes calon mahasiswa baru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Kesehatan (FIKES) di Gedung Kuliah Bersama (GKB) 1.
Fakultas Psikologi di Basement Dome UMM , Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) di lantai 1-4 di GKB 2, Fakultas Pertanian Peternakan di lantai 5-6 GKB 2, Fakultas Agama Islam (FAI) di Auditorium BAU, Fakultas Hukum (FH) di Masjid Lantai 3-4, serta Fakultas Teknik (FT) dikonsentrasikan di gedung baru yakni GKB IV lantai 4-9.
Menyinggung antisipasi kecurangan yang dilakukan pserta tes, Syamsul mengatakan pihaknya melibatkan keamanan tambahan. Sebanyak 25 personel Polres Malang diterjunkanuntuk mengawasi dan melakukan pengamanan di area tes. Langkah tersebut dilakukan guna memastikan tes berjalan sebagaimana mestinya.
Sementara itu, Rektor UMM Dr Fauzan di sela melakukan inspeksi mendadak di sejumlah lokasi tes di kampus III mengatakan berdasarkan pantauan yang dilakukannya di lapangan, tidak ada indikasi atau laporan kecurangan yang dilakukan calon mahasiswa baru.
"Pada prinsipnya kami komitmen pada peningkatan kualitas. Komitmen itu diawali dari proses penerimaan mahasiswa sampai proses jalannya pembelajaran. Kalaupun calon mahasiswa tidak memenuhi kualifikasi yang telah ditentukan, ya mohon maaf. Jadi bukan karena siapa dan berapa, tapi mereka diterima di UMM murni karena prestasi yang direpresentasikan dalam bentuk hasil tes ini," paparnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Wakil Rektor I UMM Prof Syamsul Arifin di Malang, Jawa Timur, mengemukakan ribuan lulusan SMA dan sederajat tersebut mengikuti tes jalur reguler gelombang II. "Calon peserta tes yang mendaftar secara daring (dalam jaringan) mencapai 11.833 orang, namun yang hadir dan mengikuti tes 7.393 orang," katanya.
Ia menerangkan jumlah pendaftar pada gelombang I dan gelombang II mencapai 24.860 orang. "Kami perkirakan peserta yang mendaftar tes reguler hingga gelombang III bisa mencapai 30 ribuan pendaftar. Untuk tes gelombang III bakal digelar pada Agustus mendatang," ujarnya.
Untuk kuota mahasiswa baru yang diterima pada tahun akademik 2017/2018 tidak berbeda jauh dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni sekitar 7.000 hingga 7.500 calon mahasiswa baru. Hanya saja, untuk gelombang III yang dibuka pada Agustus nanti, khusus Fakultas Kedokteran (FK), pendaftarannya sudah ditutup.
Syamsul mengatakan masing-maisng program studi (prodi), jumlah mahasiswa baru yang diterima tidak sama, tergantung "passing grade" dan disesuaikan dengan jumlah sumber daya manusia (SDM), serta infrastrktur kampus. Khusus untuk infrastrktur, terus dilakukan peningkatan, termasuk sudah bisa dioperasikannya gedung kuliah bersama (GKB) IV sembilan lantai pada tahun akademik 2017.
Sejumlah gedung yang dijadikan lokas tes bagi calon mahasiswa baru, di antaranya adalah hall Dome UMM untuk tes calon mahasiswa baru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Kesehatan (FIKES) di Gedung Kuliah Bersama (GKB) 1.
Fakultas Psikologi di Basement Dome UMM , Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) di lantai 1-4 di GKB 2, Fakultas Pertanian Peternakan di lantai 5-6 GKB 2, Fakultas Agama Islam (FAI) di Auditorium BAU, Fakultas Hukum (FH) di Masjid Lantai 3-4, serta Fakultas Teknik (FT) dikonsentrasikan di gedung baru yakni GKB IV lantai 4-9.
Menyinggung antisipasi kecurangan yang dilakukan pserta tes, Syamsul mengatakan pihaknya melibatkan keamanan tambahan. Sebanyak 25 personel Polres Malang diterjunkanuntuk mengawasi dan melakukan pengamanan di area tes. Langkah tersebut dilakukan guna memastikan tes berjalan sebagaimana mestinya.
Sementara itu, Rektor UMM Dr Fauzan di sela melakukan inspeksi mendadak di sejumlah lokasi tes di kampus III mengatakan berdasarkan pantauan yang dilakukannya di lapangan, tidak ada indikasi atau laporan kecurangan yang dilakukan calon mahasiswa baru.
"Pada prinsipnya kami komitmen pada peningkatan kualitas. Komitmen itu diawali dari proses penerimaan mahasiswa sampai proses jalannya pembelajaran. Kalaupun calon mahasiswa tidak memenuhi kualifikasi yang telah ditentukan, ya mohon maaf. Jadi bukan karena siapa dan berapa, tapi mereka diterima di UMM murni karena prestasi yang direpresentasikan dalam bentuk hasil tes ini," paparnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017