Situbondo (Antara Jatim) - Sebuah perahu jenis pancingan (pakisan) yang ditumpangi seorang nelayan dan putranya di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur dinyatakan hilang setelah sejak Senin (10/7) siang tidak kembali saat memancing di laut.

"Kami baru mendapatkan laporan pagi ini terkait hilangnya seorang nelayan bernama Khalid Asyari (45) dan putranya Moh Farhan Putra Asyari (10) warga Desa Silomukti, Kecamatan Mlandingan," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan (Kabid PK) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Gatot Trikorawan di Situbondo, Selasa.

Ia mengemukakan, sesuai keterangan dari warga setempat bapak dan anak itu berangkat memancing menggunakan perahu jenis pancingan berukuran kecil sejak Senin (10/7) pukul 14.00 WIB dan hingga pagi ini belum kembali.

Masih dari keterangan warga, katanya, nelayan bersama putranya yang masih berumur 10 tahun tersebut memancing menggunakan perahu pancingan yang berukuran kecil itu jaraknya dari bibir pantai sekitar 800 meter atau 0,5 mil ke tengah laut.

"Saat ini petugas gabungan dari BPBD, Basarnas Jember perwakilan Situbondo dan Tagana telah melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian dengan menggunakan perahu karet," ucapnya.

Ia menambahkan, sejumlah nelayan setempat pada Senin (10/7) sore kemarin telah melakukan pencarian bapak dan anak itu dis ekitar lokasi namun belum juga ditemukan dan selanjutnya pada pagi ini warga baru melaporkan ke BPBD setempat.

"Mungkin kemarin warga setempat bingung akan melaporkan kepada siapa terkait hilangnya seorang nelayan bersama anaknya sehingga kami baru mendapatkan laporan pagi hari ini dan petugas kami sampai saat ini masih melakukan penyisiran," tuturnya. (*)
Video oleh: Novi Husdinariyanto

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017