Jember (Antara Jatim) - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Jatim yang juga bakal calon gubernur Jatim, La Nyalla Mahmud Mattalitti mengatakan seorang pemimpin harus mampu memberdayakan pesantren, bukan hanya pandai beretrorika.

"Makanya saya mengusung visi keadilan sosial untuk Jawa Timur lebih makmur," kata La Nyalla, saat hadir dalam acara Haul Habib Sholeh bin Muchsin Al-Hamid di Kecamatan Tanggul, Jember Minggu.

Ia mengatakan, ke depan ekonomi umat harus diberdayakan oleh pemimpin yang mempunyai konsep pemberdayaan ekonomi, bukan hanya pemimpin yang pandai berpidato.

Dia menambahkan, kedekatan dengan banyak kalangan termasuk pesantren seharusnya bukan hanya dalam konteks kerja politik untuk meraup suara. 

"Orang dekat dengan pesantren sudah cukup umum, karena para kiai selalu menerima siapa saja yang datang. Yang paling penting adalah bagaimana bisa memberdayakan ekonomi umat, ekonomi santri. Jangan cuma dekat, tapi apakah selama ini para pemimpin sudah melindungi kelompok ekonomi lemah yang mayoritas di antaranya adalah umat Islam dan khususnya Nahdliyin kalau dalam konteks Jatim," katanya

Menurutnya, ekonomi umat dan ekonomi pesantren mempunyai potensi besar untuk dikembangkan, namun kenyataannya selama ini yang unggul masih ekonomi kaum kelas menengah kota, anak-anak muda kota. 

"Ekonomi umat yang jadi basis pesantren kurang menonjol, karena pesantren cuma didekati, tidak diberdayakan," katanya.

Dalam kesempatan itu, La Nyalla juga didoakan ribuan habib dan puluhan ribu jemaah saat menghadiri.

"Mari kita doakan semoga Pak Nyalla bisa menjadi pemimpin Jawa Timur yang selalu dekat dengan para ulama dan habib, karena dengan begitu Jawa Timur dan lebih umum Indonesia akan selamat dunia dan akhirat," ujar Habib Haidar bin Ahmad bin Abdullah bin Sholeh Al-Hamid dalam sambutannya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017