Bondowoso (Antara Jatim) - Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, mencatat jumlah pengunjung objek wisata Kawah Wurung (kawah tidak jadi) selama masa libur Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah mencapai 3.811 orang.
"Jumlah pengunjung sebanyak 3.811 orang di objek wisata Kawah Wurung di Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen, itu kami catat sejak 'H' Lebaran hingga 'H+4' atau hingga 30 Juni 2017," ujar Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Adi Sunaryadi di Bondowoso, Selasa.
Ia menyebutkan, dari 3.811 orang yang berkunjung ke objek wisata alam kawah tidak jadi yang lokasinya berada di Kawasan Lereng Gunung Ijen dan Gunung Raung itu, 40 pengunjung diantaranya wisatawan mancanegara sedangkan 3.711 pengunjung lainnya wisatawan lokal dan juga dari luar daerah (nusantara).
Jumlah pengunjung wisata Kawah Wurung selama masa libur Lebaran 2017, katanya, mengalami peningkatan bila dibandingkan hari libur biasa (Sabtu dan Minggu), karena pada bulan sebelumnya (Mei) tercatat sebanyak sekitar 3.300 orang baik wisatawan lokal maupun mancanegara.
"Kalau kami hitung mulai 'H' Lebaran hingga 'H+4' jumlah pengunjung wisata rata-rata 700 hingga 800 orang per hari, dan kalau dibandingkan hari libur biasa antara 400 hingga 500 pengunjung," ucapnya.
Menurut Adi, para pengunjung wisata Kawah Wurung atau kawah tidak jadi yang dipenuhi rumput hijau itu dapat menikmati pemandangan alam menggunakan menara pandang di sekitar lokasi wisata.
"Selain fasilitas menara pandang di objek wisata kami juga sediakan fasilitas seperti tempat peristirahan, 'toilet' dan lahan parkir untuk kendaraan roda dua dan roda empat," tuturnya.
Untuk masuk ke objek wisata Kawah Wurung pengunjung cukup membayar tiket masuk Rp5.000 per orang dan parkir kendaraan roda empat (mobil) Rp4.000 sedangkan kendaraan roda dua (sepeda motor) Rp2.000. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Jumlah pengunjung sebanyak 3.811 orang di objek wisata Kawah Wurung di Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen, itu kami catat sejak 'H' Lebaran hingga 'H+4' atau hingga 30 Juni 2017," ujar Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Adi Sunaryadi di Bondowoso, Selasa.
Ia menyebutkan, dari 3.811 orang yang berkunjung ke objek wisata alam kawah tidak jadi yang lokasinya berada di Kawasan Lereng Gunung Ijen dan Gunung Raung itu, 40 pengunjung diantaranya wisatawan mancanegara sedangkan 3.711 pengunjung lainnya wisatawan lokal dan juga dari luar daerah (nusantara).
Jumlah pengunjung wisata Kawah Wurung selama masa libur Lebaran 2017, katanya, mengalami peningkatan bila dibandingkan hari libur biasa (Sabtu dan Minggu), karena pada bulan sebelumnya (Mei) tercatat sebanyak sekitar 3.300 orang baik wisatawan lokal maupun mancanegara.
"Kalau kami hitung mulai 'H' Lebaran hingga 'H+4' jumlah pengunjung wisata rata-rata 700 hingga 800 orang per hari, dan kalau dibandingkan hari libur biasa antara 400 hingga 500 pengunjung," ucapnya.
Menurut Adi, para pengunjung wisata Kawah Wurung atau kawah tidak jadi yang dipenuhi rumput hijau itu dapat menikmati pemandangan alam menggunakan menara pandang di sekitar lokasi wisata.
"Selain fasilitas menara pandang di objek wisata kami juga sediakan fasilitas seperti tempat peristirahan, 'toilet' dan lahan parkir untuk kendaraan roda dua dan roda empat," tuturnya.
Untuk masuk ke objek wisata Kawah Wurung pengunjung cukup membayar tiket masuk Rp5.000 per orang dan parkir kendaraan roda empat (mobil) Rp4.000 sedangkan kendaraan roda dua (sepeda motor) Rp2.000. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017