Tulungagung (Antara Jatim) - Ribuan pegawai negeri sipil, honorer dan relawan pendamping yang beraktvitas di lingkup Pemkab Tulungagung, Jawa Timur mengikuti ritual halalbihalal dengan kepala daerah dan jajaran kepala SKPD (satuan kerja perangkat daerah) setempat, Senin.

Acara digelar di halaman kantor Pemkab Tulungagung, usai apel pagi hari pertama masuk kerja atau sekitar pukul 07.30 WIB hingga selesai.

Usai bersalaman dengan bupati/wakil bupati dan jajaran kepala SKPD, acara dilanjutkan dengan jamuan makan ketupat sayur dan aneka lauk, sebelum kembali ke kantor masing-masing dan beraktivitas seperti biasa.

"Halalbihalal ini biasa digelar pada awal masuk usai cuti bersama Lebaran. Dan ini menjadi semacam sarana silaturahmi antara pimpinan dengan bawahan," kata Bupati Tulungagung Syahri Mulyo dikonfirmasi usai kegiatan.

Ia berharap, momentum pelaksanaan ibadah puasa selama Ramadhan hingga perayaan Idulfitri 1438 H bagi PNS muslim maupun yang lain bisa menjadi pelecut semangat untuk lebih giat bekerja, sesuai tupoksi masing-masing.

Syahri menegaskan tim BKD bersama satpol PP proaktif melakukan inspeksi keliling ke SKPD-SKPD guna mengawasi dan mengevaluasi kemungkinan adanya PNS yang membolos kerja, meski telah mendapat jatah cuti bersama hampir sepekan lebih.
 
"Sidak (inspeksi mendadak) dilakukan secara acak ke sejumlah SKPD," katanta. Syahri menegaskan bila ada PNS yang kedapatan masih membolos akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.

Sementara untuk perpanjangan cuti sementara ini dia larang. Menurut keterangan Syahri, BKD tidak akan meloloskan pengajuan cuti baru pascaLebaran, kecuali untuk alasan tertentu seperti cuti hamil, dengan alasan untuk optimalisasi program layanan publik di seluruh badan layanan daerah.

"Pengajuan cuti hanya dibolehkan sebulan setelah awal masuk kerja pascalebaran. Itupun masih akan diverifikasi oleh tim BKD untuk memastikan program kerja di masing-masing instansi tidak terganggu dana layanan publik berjalan normal," ujarnya.

Usai halal bihalal dan jamuan makan selesai, Wakil Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo sempat melakukan sidak langsung ke sejumlah SKPD namun nihil hasil alias tak ditemukan kasus PNS bolos.

Namun, berdasar hasil inspeksi mendadak menyeluruh yang dilakukan beberapa tim BKD bersama satpol PP dilaporkan ada dua PNS belum masuk kerja tanpa disertai keterangan sehingga ditindaklanjuti ke tahap penyelidikan dan persiapan pemberian sanksi sesuai pelanggaran yang dilakukan.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017