Bangkalan (Antara Jatim) - Jalur mudik Kabupaten Bangkalan di Pulau Madura, Jawa Timur, Rabu, macet akibat pasar tumpah di Tanah Merah.
Antrean kendaraan di jalur lalu lintas itu terpantau memanjang hingga mencapai sekitar satu kilometer.
Banyak pedagang yang berjualan di pinggir jalan raya dan kendaraan pengangkut barang parkir sembarangan di pinggir jalan raya yang merupakan jalur ulama pada musim arus mudik dan balik Lebaran kali ini.
"Sudah 30 menit kami antre dan hanya bergerak sekitar 200 meter saja," kata pengendara asal Pamekasan yang melintas di jalur itu, Syarifudin Arif.
Tidak hanya di Jalan Raya Tanah Merah, kemacetan arus lalu lintas akibat pasar tumpah juga terpantau di Jalan Raya Blega dan Jalan Raya Patemon.
Di Jalan Raya Blega, kemacetan karena banyak pengendara yang berhenti untuk membeli buah di pasar itu, sedangkan di Pasar Patemon juga karena pasar tumpah.
Sejumlah petugas gabungan dari Satuan Lalu Lintas Polres Bangkalan dibantu petugas Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab Bangkalan terlihat berupaya mengurai kemacetan di tiga titik rawan macet tersebut.
Menurut Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M Ridha, ketiga lokasi itu, yakni Pasar Tradisional Tanah Merah, Pasar Patemon, dan Pasar Blega, memang merupakan daerah rawan macet.
"Saat ini kami sudah menginstruksikan anggota untuk meluncur ke sana, karena jumlah personel yang ada di posko terbatas," ujarnya.
Ia menjelaskan sejak sebelum Lebaran sumber kemacetan arus lalu lintas di jalur utama mudik memang di tiga lokasi tersebut.
Oleh karena itu, Polres Bangkalan mendirikan pos pantau khusus di wilayah tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017