Kediri (Antara Jatim) - Aparat Satlantas Polres Kediri, Jawa Timur, menyebut kendaraan yang mengarah dari Madiun ke Surabaya di simpang tiga mengkreng, Kabupaten Kediri, mulai padat.
     
"Sejak sore tadi sudah mulai ada kepadatan. Dilihat dari perbandingan, mulai dominan dari arah barat (jalur Madiun ke Jombang/Surabaya) ketimbang yang dari arah timur (Jombang ke Madiun)," kata Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polres Kediri Iptu Agus Sudarjanto di Kediri, Selasa sore.
     
Ia mengatakan arus lalu lintas yang mendominasi jalur mengkreng dari arah Madiun ke Jombang/Surabaya itu adalah kendaraan roda dua. Pada pagi, dalam rentang dua jam, sekitar 3 ribu kendaraan roda dua melintas, sedangkan yang roda empat sekitar 2 ribu kendaraan.
     
Jumlah itu, kata dia, juga terus meningkat, namun saat tengah hari jumlahnya relatif turun dan kembali meningkat pada sore hingga malam hari.
     
Ia mengatakan, laju kendaraan menjadi relatif terbatas, karena arus lalu lintas yang padat merayap. Petugas pun berupaya mengatur arus, sehingga tidak semakin terjadi penumpukan kendaraan.
     
Sejumlah pengendara diarahkan memanfaatkan lewat ke jalur alternatif. Pengendara dari Nganjuk bisa memanfaatkan jembatan keludan di Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, lewat Pare, ke Jombang, dan ke Surabaya.
     
Begitu juga dengan pengendara dari arah Kediri yang hendak ke Jombang ataupun Surabaya bisa memanfaatkan jalur yang mengarah ke Jombang. Pengendara tidak perlu antre lewat jalur simpang mengkreng yang menghubungkan Jombang-Kediri ataupun Jombang-Madiun tersebut.
     
"Arus masih padat merayap, jadi kami menganjurkan pengendara memanfaatkan jalur alternatif. Misalnya memanfaatkan jembatan keludan di Kecamatan Papar, tersebut," katanya.
    
Sementara itu, untuk prediksi puncak arus balik, ia mengatakan dimungkinkan akan terjadi mendekati hari masuk dinas, yaitu Senin (3/7).
     
"Untuk puncaknya kemungkinan akhir pekan. Kan untuk masuk dinas juga masih Juli mendatang," katanya.
     
Terkait dengan kecelakaan lalu lintas di sekitar simpang mengkreng selama arus mudik Lebaran 2017 ini, ia mengatakan masih nihil. Tingkat kecepatan kendaraan tidak tinggi, sebab laju padat merayap.
     
Namun, ia tetap mengingatkan agar pengendara berhati-hati selama berkendara, mengingat arus lalu lintas padat. Jika pengendara merasa letih di jalan ataupun mengantuk dianjurkan untuk istirahat. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017